1 Sukai Jejaring Sosial, Remaja Abaikan Blogging

.
Sebuah penelitian telah mengindikasikan bahwa pengguna internet berusia muda mulai tidak meminati kegiatan blogging dan beralih ke bentuk penyampaian yang lebih singkat dan pendek.

Jumlah anak AS yang memiliki blog berusia 12-17 tahun berkurang 14% sejak 2006, menurut survei Pew Internet dan American Life Project. Survei yang dirilis pada Rabu (3/2) itu menemukan bahwa kegiatan blogging cenderung menurun di kalangan remaja hingga 14%.


Tampaknya, mereka lebih memilih untuk membuat posting yang lebih singkat di situs jejaring sosial dan tetap online melalui ponsel. Akan tetapi, survei itu juga menemukan bahwa terjadi sedikit peningkatan kegiatan blogging pada mereka yang berusia 30 tahun atau lebih.

Karena berkembangnya fasilitas dan teknologi pada situs jejaring sosial serta bermunculannya berbagai macam situs, para remaja tampaknya mulai mengalihkan perhatian dari makro-blogging menjadi mikro-blogging yang lebih mudah karena hanya dengan meng-update status. Lebih dari 55% remaja berusia 18-29 tahun dan sebanyak 27% berusia 12-17 tahun juga lebih suka mengakses intenet melaui telepon seluler mereka karena dinilai lebih mudah dan ringkas.

Seorang pelajar mengatakan remaja kini mulai kurang meminati blog karena mereka harus mengetik banyak hal dan ternyata banyak orang yang kurang menyukai kegiatan membaca. Akan tetapi, peneliti Amanda Lenhart meragukan kegiatan blogging akan menghilang. Ia percaya penggunaan blog akan tetap ada, tapi akan lebih fokus pada suatu peristiwa atau perhelatan tertentu seperti pernikahan, perjalanan, ataupun kelahiran seorang bayi.