1
Melumpuhkan Deep Preeze

.
Deep Freeze memang aplikasi “aneh bin ajaib”. Aplikasi ini bisa “membekukan” harddisk sehingga perubahan-perubahan yang terjadi pada system akan lenyap saat komputer di restart. Namun, saat kita mencoba mengUninstallnya, seringkali kita mengalami kesulitan. Belum lagi kalau kita lupa passwordnya.
Di bawah ini akan saya coba ulas berbagai tips untuk menghabisi Deep Freeze yang saya kumpulkan dari beberapa sumber. Semoga bisa membantu anda.


============Pake xDeepFreeze=============
1. Download xDeepFreeze di sini.
2. ekstrak ke C:\xDeepFreeze
3. Jalankan file Run_Me.exe. Muncul file “mcr.bat” dan “XDeepFreeze.exe” akan terload.
4. Pada XDeepFreeze, Tekan “Stop DeepFreeze”, untuk menghentikan “frzstate.exe”
5. Bersihkan registry yang dibuat Deep Freeze saat instalasi, tekan “Clean Registry”.
6. Jalankan command.com di folder C:\xDeepFreeze
7. Jalankan mcr.bat. Ini akan membersihkan file “persifrz.vxd”.
8. Klik Exit. Deep Freeze tinggal sejarah.

============Pake Deep Unfreezer (Deep Freeze dibawah v.6)=============
1. Download Deep Unfreezer di sini.
2. Jalankan aplikasi. Klik Load Status.
3. Pilih Boot Thawed. Klik Save Status.
4. Reboot

============Pake PE Builder (Live CD Windows)=============
Cara yang satu ini saya kutip dari Wikianswer. Aplikasi yag harus disiapkan adalah PE Builder. Anda bisa mendapatkannya di sini. Selain itu, anda membutuhkan file instalasi Windows (XP Home/ Pro dengan minimal SP 1 atau Server 2003).
Langkah-langkah yang harus dilakukan cukup panjang. Pertama-tama, kita harus membuat CD Startup Windows.
1. Pastikan sistem memiliki ruang kosong 500 MB.
2. Copy file instalasi Windows ke folder khusus di Harddisk.
3. Install PE Builder, lalu jalankan aplikasi ini.
4. Setelah menyetujui License Agreement, akan muncul tampilan utama PE Builder.
5. Masukkan lokasi file instalasi Windows.
6.Pada dialog PE Builder, pilih opsi “Burn CD/DVD”. Ketika anda menggunakan CD RW (bisa dihapus), pastikan bahwa pilihan “AutoErase RW” diaktifkan. Pilihan “burn using” harus diset ke “StarBurn”. Kalau anda ingin CD otomatis dikeluarkan setelah proses burning selesai, centangi “Eject after burn”. Pilih cd writer anda dari daftar device.
7. klik “build”. PE builder akan meminta ijin membuat direktori BartPE, jawab Yes.
8. Lisensi dari Microsoft Windows tampil. Baca dan pilih agree untuk melanjutkan.
9. Tunggu sampai selesai.
Langkah selajutnya, silakan retart komputer dan masuk ke BIOS. Ubah urutan booting agar boot melalui CD. Setelah masuk ke live CD Windows, lakukan langkah-berikut.
1. Jalankan regedit.
2. Buka menu Find dan masukkan “UpperFilters”. Jangan lupa centangi “only the Values”.
3. Jika telah ditemukan, lihat apakah terdapat baris yang mencantumkan driver Deep Freeze (DeepFrz atau DepFrzLo) lalu hapus. hapis juga baris untuk ThawSpace (ThwSpace), biarkan sisanya. Tekan F3 untuk melanjutkan pencarian dan ulangi proses diatas sampai value UpperFilters tidak ada di key HKLM\MySystem.
4. Tuju ke HKLM\MySystem\Select lalu buka value bernama Default. Di sini terdapat key untuk control set yang akan digunakan system saat booting. Jika nilainya 1 maka akan tertulis ControlSet001, jika 2 akan tertulis ControlSet002, dst. Ingat control set itu
5. Lalu tuju ke HKLM\MySystem\ControlSetXXX(sesuai default)\Services lalu hapis key yang bernama driver Deep Freeze (DeepFrz atau DepFrzLo dan DepFrzHi). Lalu hapus juga driver ThawSpace (ThwSpace).
6. Reboot system secara normal.
7. Selesai sudah.

Source: BinusHacker


Bookmark and Share



1
Mengatasi Blue Screen

.
Nah bagi teman yang PC or NB nya kena Blue Screen coba aja dengan trik berikut..

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.


3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

SMOGA SUKSES...!!!

Source: BinusHacker

Bookmark and Share



3
BackTrack + Windows + Ubuntu

.
Linux BackTrack dengan fitur-fitur yang menarik hanya ada 2 OS ( WinXP dan Ubuntu ) sekarang bisa tambah lagi menjadi 3 OS, OS yang terakhir adalah Linux BackTrack turunan dari Slack, yang merupakan distro live CD dengan fitur-fitur yang lengkap untuk melakukan penetrasi, namun bisa di install atau di copy ke hardisk, baik langsung saja kita memulainya.

Asumsi laptop anda sudah mempunyai settingan :
1.Posisi booting sebelum ada linux BackTrack adalah 2 OS ( pilihannya Ubuntu dan WinXP, booting ini biasanya digenerate pada saat kita menginstall linux Ubuntu, jadi step instalasi OS nya = WinXP baru Ubuntu ).
2.Ada partisi kosong di Linux Ubuntu ( pada saat saya instalasi ubuntu directory /home (sda7) itu sizenya lumayan besar kurang lebih ada 5-7 GB, memungkinkan BackTrack bisa saya copy ke directory ini )
3.No. 2 adalah option yang saya pakai, option lain anda bisa mengalokasikan partisi Windows untuk BackTrack ini, misal buat partisi baru menggunakan Partition Magic dan alokasikan 4/5 GB untuk si BackTrack.
4.Anda sudah mencoba menjalankan BackTrack live CD dan berjalan dengan baik di laptop anda.



4 asumsi yang diatas diharapkan sudah pernah anda jalankan dan tidak ada masalah.
Langsung saja kita mencoba untuk Install / Copy ke BackTrack Live CD ke laptop.
1.Masukkan BackTrack linux ke CD dan jalankan live CD di laptop anda.
2.Arahkan ke menu KDE atau mirip dengan Start kalo di windows dan pilih > Backtrack > Install BackTrack ( Not Tested !).
3.Perhatikan option-option yang ada :
•Source : ini otomatis yang menggenerate adalah sistem, jadi jangan di rubah, isinya adalah mount dari BackTrack Live CD, jadi biarkan default.
•Install BackTrack to: arahkan ke partisi yang sudah anda siapkan, sebaiknya anda lihat 1 per satu partisi yang ada di BakcTrack ada di /mnt/sda… silahkan anda lihat partisi mana yang sudah anda siapkan, dan selanjutnya pilih partisi tersebut untuk dialokasikan untuk linux BackTrack
•Write New MBR ( lilo.mbr ) to: biarkan default, umumnya adalah /dev/sda, isinya adalah mengarahkan file ke media MBR yang nantinya akan di baca laptop pada saat dia pertamakali booting.
•Instalation method: pilih “Real”, dan hilangkan checklist atau silang pada “Restore Original MBR after Lilo
4. Jika semua sudah berdasarkan settingan yang sudha disiapkan klik “Install”, nantinya presentasenya akan berjalan, tunggu hingga Complete.
5. Setelah Complete, cobalah periksa pada partisi yang sudah anda siapkan apakan BackTrack anda sudah tercopy disana.
6. Jika sudah pasti tercopy, keluarkan BackTrack Live CD dan restartlah laptop anda.
7. Jangan panik, hanya akan ada 1 pilihan pada saat booting Lilo menampilkan “BackTrack”, WinXP dan Ubutunya harus kita setting di Lilo si BackTrack ini, lanjutkan pilih BackTrack di Lilo.
8. Akan muncul Form Login, dengan keterangan User ‘root’ dan passwordnya ‘toor’, silahkan login dengan acount tersebut.
9. Jika sudah login, maka kita akan setting Lilo untuk menambahkan WinXP dan Ubuntu ke bootabl laptop, file konfigurasi Lilo ada di : /etc/lilo.conf
10. Edit filenya menggunakan mc, bt#me -e /etc/lilo.conf
11. Dan ini adalah settingan Lilo pada laptop yang saya pakai, anda bisa mencobanya:
=================== lilo.conf ======================

boot = /dev/sda
prompt
timeout = 60
#bitmap=/boot/splash.bmp
change-rules
reset
#vga = 769,771/773/792
vga = 769
image = /boot/vmlinuz
root = current
label = BackTrack
read-only
#Dibawah ini adalah penambahannya, yg diatas jangan dirubah, settingan defaultnya.
#Windows
other = /dev/sda1 <= partisi Windows umumnya ada pada disini
label = WinXP <= label yang akan muncul di Lilo pada saat boot
table = /dev/sda <= alokasi table pada MBR
#Ubuntu
image = /mnt/sda6/boot/vmlinuz-2.6.24-19-generic
initrd = /mnt/sda6/boot/initrd.img-2.6.24-19-generic
root = /dev/sda6
label = Ubuntu
===============================================
Pada bagian “<=” adalah keterangan, aslinya tidak ada pada lilo.conf ini.
Pada Windows alokasi tersebut sudah akan menjalankan sistemnya pada saat booting, namun sedikit rumit untuk Ubuntunya, akan saya jelaskan dibawah ini :
image : vmlinuz / image boot yang berada pada mount point ubuntu, pada opsi ini BackTrack me mount nya di sda6 dan tinggal saya arahkan saja ke file vmlinuz-2.6.24-19-generic, vmlinuz ini bisa ada banyak pada Ubuntu, tergantung update yang sering anda jalankan, tinggal kita pilih kernel versi berapa yang akan kita jalankan nanti, pilihan ini juga harus anda ingat-ingat, jika anda menjalankan auto update lagi maka pada Ubuntu anda akan ada kernel baru dan anda harus merubah settingan ini, dan sesuaikan dengan kernel yang sudah anda update.
• initrd : sama halnya dengan keterangan diatas, ini adalah bagian bootable pada Ubuntu dan versi kernelnya harus sama dengan isian pada image (-2.6.24-19-generic, belakangnya harus sama)
• root : alokasi partisi untuk linux Ubuntu pada /dev/ biasanya jika pada mount /mnt/ Ubuntu ke pada sda6 maka pada /dev nya pun akan berada pada /dev/sda6
• label : label yang akan muncul pada layar Lilo anda, untuk mewakili Ubuntu.
12. Setelah langkah panjang diatas, simpanlah file lilo.conf ( F2 atau klik save )
13. Cobalah reboot BackTrack anda untuk melihat hasilnya
bt#reboot
14. Jika berhasil akan ada 3 menu pilihan pada Lilo ( BackTrack, WinXP dan Ubuntu )
15. Anda tinggal mencoba satu per satu pilihan tersebut.
16. Untuk menjalankan desktop Linux BackTrack anda, loginlah sebagai root dengan password toor, kemudian jalankan startx
bt#startx [enter]


Pada dasarnya pada aplikasi boot untuk linux, laptop anda bisa lebih dari 3 OS atau distro bahkan bisa puluhan .
Selamat mencoba, hati-hati dalam melakukan partisi karena bisa mengakibatkan Windows anda atau Ubuntu anda menjadi rusak, dan berakibat fatal, oleh karenanya sekali lagi teliti.

Source: BinusHacker


Bookmark and Share



 
Ujie Caprone | © 2011 Blogger Template by Ujiecaprone.com