1
Firefox Siap Bersaing Dengan Opera di Mobile Browsing

Opera Mini yang selama ini bisa dikatakan merajai browser mobile akan segera menghadapi pesaing baru di pasar browser untuk ponsel. Setelah sukses menjadi browser utama di industri mobile browsing, saat ini Mozilla telah siap meruntuhkan dominasi Opera Software.

Awal tahun 2010 ini Mozilla menghadirkan Release Candidate pertama dari Firefox versi mobile. Dengan kode nama Fennec, Firefox mobile didesain untuk berjalan di sistem operasi Maemo. Maemo sendiri merupakan sistem operasi yang dikembangkan Nokia, dan dibenamkan pada smartphone kelas atas mereka contohnya seperti N900.

Selain versi untuk handphone Nokia, Mozilla juga telah menyiapkan aplikasi browser mobile tersebut untuk PC desktop atau laptop. Dengan demikian, pengguna yang ingin menguji coba browser tersebut di Windows, Linux, atau MacOs, bisa langsung menjalankannya.

“Dibangun dengan engine yang sama seperti Firefox 3.6 untuk desktop, Firefox mobile baru ini hadir dengan fitur yang lengkap,” kata Mozilla seperti Ujie Caprone kutip dari Softpedia, 5 Januari 2010. “Firefox 1.0 RC for Maemo sudah tersedia dalam 15 bahasa dan menghadirkan kemampuan serupa seperti aplikasi PC desktop,” klaim Mozilla.

Sama seperti versi desktop, Firefox mobile memiliki fitur keamanan, password manager, automatic update, download, manager, spell checker, sinkronisasi, mendukung layar sentuh, dll.

0
Intel Storage Driver Gagalkan Upgrade ke Windows 7

Informasi ini ditujukan pada mereka yang ingin meng-upgrade Windows Vista-nya menjadi Windows 7. Perhatikan apakah ada Intel storage driver di mesin Anda. Jika ya, bisa saja proses upgrade yang Anda lakukan gagal.

Inilah pesan kesalahan yang Anda dapatkan ketika Anda berusaha meng-upgrade sistem operasi Windows Vista Anda ke Windows 7:

"-$windows.~bt-windows-system32-drivers-iastor.sys. Status: 0xc0000359. Windows failed to load because a critical system driver is missing or corrupt." Mesin Anda kemudian akan dikembalikan ke Vista. Ini akibat versi dari file iastor yang dirujuk selama perpindahan ke Windows 7 tidak tepat. Celakanya, sampai saat ini Microsoft belum menerbitkan hotfix untuk mengatasi masalah di atas.

Nah, yang sekarang bisa Anda lakukan adalah mengatasinya secara manual. Ikuti saja langkah-langkah manual yang ditunjukkan oleh Microsoft ini:
1. Akseslah Driver Repository Folder di bawah C:-Windows-System32-DriverStore-FileRepository dan pindahkan sebarang folder yang mengandung file iastor.inf ke lokasi sementara.


2. Cari rujukan ke iastor di dalam file oem inf pada folder c:-windows-inf. Contoh perintahnya: findstr /i /c:"iastor" %windir%/inf/oem*.inf.

3. Catat file-file oem##.inf yang dilaporkan (## adalah angka). Pindahkan oem##.inf dan oem##.pnf yang terhubung dari folder c:-windows-inf ke folder sementara.

4. Hapus folder-folder $~bt, $~LS dan $~Upgrade jika ada

5. Unduh dan instal versi mutakhir dari driver iastor.sys dari situs web Intel di mesin Vista.

6. Mulailah proses upgrade Windows 7, yang sekarang seharusnya berjalan tuntas.

2
Membuang UAC Windows Vista

User Account Control (UAC) di Windows Vista adalah sebuah fitur untuk mencegah ter-instalnya program secara sembarangan. Orang yang bisa meng-instal program hanyalah orang yang memiliki akses layaknya administrator. Meskipun administrator yang meng-instal, program itu harus punya akses level tinggu dulu baru bisa jalan. Level itu ditentukan oleh administrator.

Pembagian level pengguna ini sebetulnya sudah lama digunakan, bahkan sudah puluhan tahun. Tapi, pembagian itu hanya untuk komputer server dan mainframe. Sistem operasi komputer desktop, khususnya Windows, belum selama itu. Pada MS-DOS, Windows 95, Windows 98 dan Windows Me, semua pengguna merupakan pengguna super (super user) yang bisa mengontrol PC secara penuh. Pembagian level baru terasa di Windows setelah itu. Untuk memperkuat pembagian level, Microsoft menggunakan UAC di Windows Vista dan Windows Server 2008.

Cara kerjanya secara singkat begini. Ketika seorang pengguna komputer masuk dengan akun standar, suatu token berisi izin-izin standar diberikan kepada pengguna itu. Dengan izin standar, pengguna itu tidak bisa melakukan perubahan yang memengaruhi sistem. Ia masih bisa membuat dokumen, mengedit foto, atau mendengarkan lagu. Tapi, ia tidak bisa meng-instal program, mengubah pengaturan di Control Panel, atau melakukan update.

Lain halnya kalau administrator yang login. Akun itu diberi dua token. Token pertama berisi “penghargaan” terhadap administrator—seluruh tindakan diizinkan. Token kedua mirip dengan token yang diberikan kepada akun standar. Berbagai aplikasi, termasuk Windows Shell, dijalankan dengan token kedua.

Jadi, berbagai aplikasi tetap tidak bisa menggunakan sumber daya Windows secara penuh. Aplikasi itu baru bisa berjalan penuh kalau diberi izin.

Di Windows 7, Microsoft memperbarui UAC. Standarnya, UAC tidak akan lagi bertanya pada beberapa program. Beberapa program masih membuat UAC muncul.


UAC ini ternyata disadari bisa sangat mengganggu. Coba saja perhatikan, berapa kali Anda harus mengklik persetujuan agar instalasi berjalan? PCplus menganggap Anda meng-instal program yang memang sudah terpercaya. Orang-orang yang sering melakukan tweaking mengaku kerap terganggu oleh UAC ini.

Tujuan UAC memang baik. Tapi, kalau terlalu mengganggu, Anda bisa mematikannya. Trik-trik berikut ini bisa dibilang tidak mematikan UAC secara total—walau ada 1 trik untuk mematikannya secara total. Tapi paling tidak, UAC tidak lagi terlalu mengganggu.
Sudahlah, langsung saja simak trik-triknya.

PCplus tidak menyarankan trik ini demi keamanan. Kalau ada orang yang hobi download program dan mencobanya di komputer Anda, PCplus menyarankan agar UAC tidak dimatikan. Tapi, kalau Anda keukeuh karena hanya Anda yang pakai komputer dan Anda bukan tukang download, silakan terapkan trik ini.
1. Buka Control Panel.
2. Klik “User Account”.
3. Lalu klik “Turn User Account Control on or off”.
4. Ketika muncul kotak dialog, klik “Continue”.
5. Hilangkan tanda centang pada “Use User Account Control (UAC) to help protect your computer” lalu klik “OK”.
6. Diminta restart komputer? Yah sudah, restart saja.

2
Bikin Komputer Tua Menjadi Firewall

Firewall adalah suatu perangkat yang bisa mengatur lalu lintas data dalam jaringan. Ia bisa menyaring data sehingga hanya data yang dianggap aman yang boleh masuk ke dalam suatu komputer atau jaringan. “Benteng api” itu biasa berfungsi untuk mencegah “serangan” atau “penyelundup” dari luar jaringan.

Tak sekadar itu saja tugas firewall. Perangkat keamanan itu juga bisa digunakan untuk mengontrol akses—siapa yang boleh mengakses jaringan dan siapa yang tidak boleh. Selama beroperasi, ia mencatat semua kejadian dan melaporkannya kepada administrator.

Firewall ada dua macam, yakni personal dan jaringan. Firewall personal didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan. Windows Firewall adalah salah satu contoh aplikasi personal firewall. Sementara Firewall jaringan didesain untuk melindungi jaringan. Firewall jaringan ini ada dua bentuk, bisa berupa hardware, bisa pula berupa software. Ada memang hardware khusus untuk firewall. Tapi, kita juga bisa bikin firewall berupa hardware dengan PC. Nah, kalau di rumah Anda ada PC lama yang nganggur, pakai saja untuk melindungi jaringan komputer di rumah Anda.

Dalam PC itu, kita akan instal suatu software. Tak perlu beli, tinggal download saja—eh tak perlu download juga soalnya ada di CD PCplus edisi ini juga. SmoothWall Express merupakan software gratisan yang cukup andal. Meskipun dibuat berbasis sistem operasi Linux, firewall open source itu tetap tersedia dalam versi Windows.

SmoothWall didesain agar mudah digunakan dan diatur-atur lewat antarmuka berbasis web. Praktis pokoknya. Kita tak perlu punya pengetahuan selevel administrator jaringan kantoran untuk pakai software ini.

Mari kita langsung instal dan pakai.

1. Bakarlah ISO SmoothWall Express ke dalam CD. Kalau SmoothWall Express sudah jadi CD, boot komputer pakai CD tersebut sehingga muncul layar SmoothWall. Tekan “Enter “ sehingga layar berganti tampilan. Sekali lagi, tekan “Enter”.

2. Selanjutnya akan muncul permintaan untuk memasukkan CD SmoothWall Express ke dalam CD-ROM. Berhubung CD yang ada di dalam CD-ROM Anda adalah CD yang benar, langsung saja tekan “Enter”.

3. Kotak dialog selanjutnya memberitahu kalau SmoothWall akan diinstal. Lagi-lagi tekan “Enter”. Selanjutnya akan muncul konfirmasi yang menyatakan bahwa harddisk akan diformat. Setujui saja permintaan tersebut dengan menekan “Enter”. Tunggu sesaat hingga muncul jendela baru yang menyatakan keberhasilan instalasi.

4. Proses selanjutnya adalah mengatur SmoothWall Express. SmoothWall akan menawarkan proses konfigurasi otomatis bila sebelumnya Anda sudah pernah menyeting SmoothWall. Berhubung ini baru konfigurasi yang pertama kali, jawab dengan “No”.
5. Jendela berikutnya akan menanyakan keyboard mapping. Pilih jenis keyboard “UK” dan tekan “Enter” untuk melanjutkan.

6. Masukkan nama untuk “hostname”. Anda bebas menentukan nama hostname ini. Yang jelas, jangan menggunakan karakter khusus seperti spasi, angka, garis bawah. Nama ini yang akan dipanggil di jaringan bila suatu saat Anda ingin mengakses firewall. Secara satandar, hostname akan terisi “smoothwall”.

7. Jendela berikutnya adalah “Default security policy”. Di jendela ini, Anda dapat menentukan seberapa ketat tingkat keamanan yang diterapkan. Pilihan “Open” akan membuat semua akses terbuka. Pilihan “Half-open” membuat sebagian akses dibuka, sebagian lain ditutup. Akses yang ditutup biasanya akses yang dianggap berisiko menimbulkan serangan. Nah, kalau opsi “Closed” akan menutup semua akses. Pilih opsi sesuai dengan tingkat keamanan yang Anda inginkan, lalu tekan “Enter”.

8. Di jendela “Network configuration menu”, pilih “Network configuration type”, lalu tekan “Enter”. Saat jendela ”Network configuration type” terbuka, pilih jenis konfigurasi yang sesuai dengan jaringan Anda. Pilih “Green” kalau jaringan Anda terhubung ke internet lewat modem atau ISDN. Pilih “Green+Red” kalau jaringan Anda terhubung ke Internet melalui kartu jaringan. Kalau jaringan Anda nirkabel dan internetnya terhubung ke internet dengan modem, pilih “Green + Purple (Red is modem/ISDN)”. Pilih “Green + Purple + Red” kalau kartu jaringan Anda terhubung ke jaringan kabel, nirkabel dan internet.

9. Selanjutnya, pilih menu “Drivers and card assignments”. Di sana Anda diminta untuk mengatur kartu jaringan Anda. Konfigurasi yang ada di sini sangat tergantung pada merek dan tipe kartu jaringan yang Anda gunakan. Kalau sudah, tekan “Enter”.

10. Pada jendela berikutnya, pilih “Probe” agar SmoothWall secara otomatis mendeteksi kartu jaringan. Setelah terdeteksi Anda harus menentukan kartu jaringan yang dideteksi itu masuk kategori “Green” atau “Red”. Pilih “Green” dan tekan “Enter”.

11. Tekan “Enter”, untuk kembali ke “Network configuration menu”. Sekarang klik “Address settings”. Pilih “Green” di jendela ini. Saat muncul jendela peringatan, jawab saja dengan “OK”.

12. Selanjutnya Anda akan diminta untuk memasukkan alamat IP berikut network mask-nya pada jendela “Green Interface”. Kalau sudah, klik “OK”.

13. Ulangi langkah 11 dan 12 hingga semua kartu jaringan berhasil dikonfigurasi, baik yang masuk kategori orange ataupun purple. Untuk akses Internet melalui kartu jaringan (RED), pilih opsi “RED” dan tekan “Enter”. Pilih “Static” kalau Anda diberikan IP statik oleh ISP. Pilih DHCP bila Anda menggunakan IP dinamis. Pilih “PPPOE” kalau Anda menggunakan “Point to Point Protocol Over Ethernet” untuk terkoneksi ke ISP. Pilihan ini tergantung pengaturan ISP. Tanyakan saja kepada mereka untuk tahu pasti. Bila kita pilih opsi DHCP, maka kita harus mengisi “hostname DHCP” dari ISP. Kalau kita pakai IP Statik, tentunya kita harus memasukkan alamat IP dan network mask. Bila semuanya sudah lengkap, tekan “OK”.

14. Sekarang saatnya Anda pilih “DNS and Gateway settings”. Masukkan “IP DNS” dan “IP gateway”. Tekan OK dan pilih Done untuk menutup Network Configuration menu.

15. Sekarang Anda akan dibawa ke “Section menu”. Di sini Anda bisa mengatur proksi, ISDN, ADSL, dan DHCP server. Kalau Anda tidak menggunakannya, langsung lewati saja dengan menekan tombol “Finished”.

16. Anda diminta memasukkan pasword administrator sebanyak dua kali. Panjang password minimal 6 karakter dan maksimal 25 karakter. Password ini nantinya dipakai untuk mengatur SmoothWall berbasis web saat konfigurasi awal ini selesai. Terakhir, akan muncul jendela konfirmasi bahwa proses setup telah selesai. Anda bisa menekan OK untuk me-restart PC.

17. Usai me-restart, Anda bisa mengakses SmoothWall Express melalui browser. Masukkan nama komputer atau alamat IP si firewall di browser, misalnya: http://smoothwall:81 atau https://192.168.0.2:441. Anda bisa mengakses server melalui port 441 via HTTPS atau port 81 via HTTP. Saat muncul peringatan mengenai sertifikat digital, setujui sertifikat tersebut.

18. Masukkan admin sebagai username dan isikan passwordnya sesuai dengan password yang telah Anda tentukan pada proses konfigurasi di awal instalasi. Halaman SmoothWall menampilkan konfigurasi IP dan lalu lintas data yang telah berjalan seperti. Untuk selanjutnya, perubahan konfigurasi firewall bisa dilakukan melalui antar muka berbasis web ini. Tidak perlu pusing lagi dengan konfigurasi yang ruwet di awal.

3
Agar Windows 7 Tidak Restart Terus-menerus

Windows 7 bukanlah sistem operasi “sakti” yang bebas masalah. Meski sudah jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya, ada saja kekurangan di sana sini. Masalah yang muncul bisa bermacam-macam, mulai dari aplikasi crash gara-gara tidak mendukung, sampai penyakit doyan restart sendiri. Kejadian restart otomatis ini sebenarnya bukanlah suatu bug, tetapi justru fasilitas yang memang dimiliki Windows jika ia mendeteksi adanya masalah pada sistem. Meski begitu, alih-alih membantu, fitur ini bisa jadi malah bikin sebal.

Untuk mencegahnya, simak langkah-langkah berikut.
1. Klik “Start > Control Panel > System and Security > System”.
2. Klik “Advanced system settings”, lalu klik tombol “Settings” yang ada di dalam kotak “Startup and Recovery”.
3. Sebuah jendela baru berjudul “Startup and Recovery” akan muncul. Carilah kotak cek “Automatically restart” pada boks “System failure”, lalu hilangkan tanda cek di depannya.
4. Klik “OK” dan “OK” sekali lagi untuk menyimpan perubahan dan keluar dari “Sistem Properties”.

0
Restart Windows Lebih Cepat

Virtual Memory, atau yang lebih dikenal dengan nama swap file, merupakan memori bohong-bohongan yang terletak di dalam hard disk. Pada dasarnya, Virtual Memory berguna jika RAM yang terdapat di sistem sudah tidak mencukupi sehingga dipakailah ruang hard disk sebagai tempat penyimpanan sementara. Karena itu, tidak mengherankan jika ukuran Virtual Memory bisa disetel sampai 2 kalinya RAM sistem.

Tapi tahukah Anda, besar-kecilnya Virtual Memory dapat mempengaruhi kecepatan shutdown atau reboot Windows. Semakin besar Virtual Memory, semakin lama pula Windows melakukan reboot atau shutdown. Begini solusi untuk mengatasinya.
1. Klik menu “Start”, lalu ketik “Local Security Policy”.
2. Atau coba ketikkan “secpol.msc” di menu Start. Lihat kolom kiri, lalu pilih “Security Settings > Local Policies > Security Options > Shutdown : Clear virtual memory pagefile”. Set value-nya menjadi “Disabled”.

Anda memiliki RAM sistem yang besar? Anda dapat pula menyetel supaya Windows berjalan tanpa Virtual Memory dengan cara ini.
1. Klik kanan “Computer > Properties”. Pilih “Advanced system settings”.
2. Klik “Settings” pada bagian Performance. Pada window “Performance Options”, klik tab “Advanced”.
3. Di bagian “Virtual memory”, klik “Change”. Di situ Anda dapat melihat di kandar mana XP menaruh Virtual Memory.
4. Untuk men-disable penggunaan Virtual Memory, pilih kandar di mana XP menaruh Virtual Memory (pagefile.sys), lalu klik “No Paging File”, dilanjutkan dengan mengklik “Set”. Setelah itu, reboot komputer Anda.

Virtual Memory ini bisa dibilang bagai buah simalakama. Misalnya, jika Anda ingin mempercepat shutdown atau reboot dengan men-disable fitur “Shutdown : Clear virtual memory pagefile” pada “Local Security Policy”, sistem Anda jadi kurang aman karena cracker bisa saja “melihat-lihat” isinya. Sebaliknya, bila Anda tidak memakai Virtual Memory, bisa-bisa sistem Anda menjadi kurang stabil.

Sebagai jalan tengah, bagi Anda yang memiliki RAM sistem berukuran besar, ada baiknya menggunakan sedikit Virtual Memory. Sebagai contoh, bila Anda memiliki 1GB RAM, Anda bisa memakai Virtual Memory sebesar 256MB atau 128MB dengan tetap menyetel “Shutdown : Clear virtual memory pagefile” menjadi “Enabled”. Besar-kecilnya Virtual Memory dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ruang hard disk.

14
Booting Windows tanpa Interupsi

Pesan kesalahan (error message) bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi, pesan kesalahan berguna untuk memberitahukan adanya error pada sistem, tapi, di sisi lain, kehadirannya menyebalkan. Apalagi jika nongolnya terlalu sering dan tidak bisa dimatikan. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperbaiki akar penyebab pesan kesalahan. Tapi, jika Anda tidak punya cukup waktu untuk mereparasi Windows, cobalah trik darurat berikut.
1. Klik “Start”, lalu ketik regedit.
2. Masuklah ke sub key “HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-CurrentControlSet-Control-Windows-”.
3. Klik kanan mouse di sisi kanan window, lalu pilih “New > DWORD (32 bit) Value”.
4. Beri nama DWORD value yang baru Anda buat dengan nama “NoPopUpsOnBoot”.
5. Klik ganda DWORD Value NoPopUpsOnBoot tersebut, kemudian klik radio button “Decimal” dan isi Value-nya dengan nilai 1.
6. Tutup Registry Editor, restart komputer, dan lihat hasilnya.

7
Hemat Memori tanpa Cache File DLL

File DLL (Dinamic Link Libraries) adalah perpustakaannya Windows. Apa pun yang dibutuhkan Windows, bakal dicari di file berjenis DLL ini.

Saat program aplikasi dijalankan, file-file DLL yang menyertainya akan dipanggil ke dalam memori (RAM) dan terus berada di sana selama si program masih dijalankan. Kadang, beberapa program meninggalkan file DLL ini di memori, yang tentu saja akan memenuhi ruang memori. Nah, supaya ruang memori terasa lebih lega, ikuti langkah berikut.
1. Klik “Start”, lalu ketikkan “regedit” untuk membuka jendela Windows Registry Editor.
2. Carilah alamat registry “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer”.
3. Di alamat tersebut, buat satu string value baru bernama “AlwaysUnloadDll”.
4. Berikan nilai 1 pada String value ini. Jika suatu saat Anda ingin menonaktifkannya, cukup ganti nilainya dengan 0.
5. Tutup jendela Registry Editor dan reboot komputer.

Mulai sekarang, caching file DLL akan dihindari dan ruang memori untuk program lain menjadi semakin besa

2
Mengunci Setting File Temporer Internet

Temporary Internet Files itu tempat berkumpulnya file-file dari internet yang lahir setiap kali Anda membuka suatu halaman web. File-file ini memang sengaja disimpan supaya saat Anda mengunjungi kembali halaman web yang sama, prosesnya bisa berjalan dengan lebih cepat.

Untuk mengubah setting Temporary Internet File tersebut, lakukan langkah berikut. 1. Pilih “Start > Control Panel > Network and Internet > Internet Options”.
2. Pada tab “General”, ada bagian yang mengatur setting Temporary Internet File tersebut. Di sana terdapat dua pilihan, yaitu “Delete…” dan “Settings”. Pada pilihan “Delete”, Anda bisa menghapus semua file-file pada folder Temporary Internet Files. Sedangkan melalui pilihan “Settings”, Anda bisa mengatur berapa kapasitas maksimal yang bisa ditampung oleh folder Temporary Internet Files.

Supaya settingan ini tidak bisa digonta-ganti oleh orang lain, lakukan langkah berikut.
1. Jalankan Registry Editor.
2. Masuk ke key “HKEY_CURRENT_USER-SOFTWARE-Policies-Microsoft-Internet Explorer-Control Panel”.
3. Pada panel sebelah kanan, klik kanan, pilih “New > DWORD Value”, lalu beri nama Settings.
4. Klik ganda DWORD Value tersebut, lalu isikan angka 1.
5. Tutup Registry Editor.

Sekarang, jika Anda membuka Internet Options dan mengklik dua pilihan pada tab General bagian Temporary Internet Files, tidak akan berpengaruh apa-apa.

3
Mari Mempercantik Tampilan Mac OS

Mac OS adalah salah satu sistem operasi terindah dari berbagai macam OS yang ada. Tampilan atau user interface yang menarik dan menawan, ditambah kestabilan ketika membuka aplikasi grafis, patut diacungi jempol. Tak heran, banyak desainer grafis yang sangat mengandalkan sistem operasi ini dalam bekerja. Efek Genie saat Anda me-minimize jendela dan keciamikan Dock menawarkan kesan tersendiri saat mengoperasikan si OS.


Sayangnya, kreator Mac OS sangat pelit dalam hal memberikan keleluasaan untuk mengganti tema, ikon, dan lain-lainnya. Jadi, bisa dibilang mustahil bagi pengguna untuk mengganti tampilan Mac OS-nya sendiri. Imbasnya, tampilan yang ada jadi membosankan.

Nah, supaya enggak bosan lagi, manfaatkanlah aplikasi alternatif dari pihak ketiga yang banyak tersebar di internet. Pada kesempatan kali ini, PCplus mencobanya di Mac OS 10.5.X Leopard. A. Mengganti Tema dengan Magnifique
http://www.magnifiqueapp.com/

Magnifique adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna mengubah tema sesuai keinginan. Ia didukung oleh banyak sekali Themes yang dapat diunduh di forumnya.


1. Unduh aplikasi Magnifique, kemudian ekstrak dan klik-dobel untuk membuka ekstensi .dmg. Lanjutkan dengan menyalinnya ke Folder Application.
2. Jalankan Magnifique, masukkan Theme yang ber-ekstensi .mfq.plugin dengan cara meng-klik Add Theme.
3. Pilih Theme yang Anda suka, lalu klik Apply Theme.
4. Agar Magnifique segera mengubah Theme pilihan Anda, klik Restart Finder dan Restart Dock. Jika belum berubah juga, coba log out dulu.
5. Karena Leopard memiliki Toolbar yang transparan, akan lebih baik jika Anda hilangkan saja fitur transparan tersebut saat mengubah theme dengan Magnifique. Caranya, klik “Logo Apple > System Preferences > Desktop&Screensaver”, pilih tab Desktop, lalu hilangkan checklist Translucent Menu Bar.


B. Ganti Ikon dengan CandyBar
http://www.panic.com/candybar/

Mengubah ikon yang ada di Mac OS akan terasa lebih mudah jika menggunakan CandyBar. Caranya, drag masing-masing ikon yang ingin diganti dengan ikon baru. Untuk memasukkan ikon bertema, silakan download icon themes untuk CandyBar yang biasanya ber-ekstensi .icontainer.


Jika sudah, klik Apply Icons dan silakan log out.

C. Ganti Warna Menu Bar dengan LeoColorBar
http://homepage.mac.com/mdsw/md_softworks.html

Bosan dengan warna menu bar? Manfaatkan saja LeoColorBar untuk mengganti warna menu bar sesuai keinginan Anda. Jangan lupa, aktifkan dulu Translucent Menu Bar.

D. Tweak dengan Secret
http://secrets.blacktree.com/

Secret adalah salah satu aplikasi tweak untuk Mac OS yang sangat populer. Dengannya, Anda dapat dengan mudah mengaktifkan fitur-fitur di Mac OS yang tersembunyi secara tidak sengaja maupun sengaja (oleh kreator si OS).


1. Unduh Secret dari link yang telah diberikan. Ekstrak dan klik-dobel Secrets.prefPane untuk menginstal-nya.
2. Masuk ke System Preferences, lalu cari menu Secret di bagian Other.
3. Setelah masuk ke jendela Secret, ada beberapa menu untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur-fitur tersembunyi di Mac OS.
4. Anda dapat mengaktifkan fitur efek minimize tersembunyi bernama "Suck" pada Dock yang secara defaultnya hanya punya dua efek minimize, yaitu Scale dan Genie. Caranya, pilih “Dock > Minimize Effect > Suck”. Suck adalah efek minimize dock dengan animasi seperti lipatan.

2
Pembaca Teks Windows 7

Windows 7 punya fitur yang dapat membacakan konten di layar. Fasilitas ini tidak hanya menyasar pengguna yang mengalami gangguan penglihatan atau tuna netra, tapi juga untuk memudahkan Anda membaca teks di layar, supaya mata tidak cepat lelah. Begini cara menggunakannya.
1. Jalankan program Narrator melalui menu “Start > All Programs > Accessories > Ease of Access > Narrator”.
2. Begitu Anda menjalankan program ini, Narrator secara otomatis akan langsung membacakan teks dari jendela yang aktif. Agar aplikasi ini membaca dengan lebih lengkap, berikan tanda cek pada “Announce Scroll Notifications”.
3. Untuk mengubah suara, klik tombol “Voice Settings...”. Secara default, disediakan jenis suara Microsoft Anna yang bersuara perempuan dengan logat Inggris. Jika di PC Anda telah terinstall jenis suara lain, Anda dapat memilihnya pada daftar paling atas. Untuk mendapatkan jenis suara baru yang lebih menarik, Anda bisa mencarinya di internet dan menginstalnya di PC.
4. Anda juga bisa mengubah Volume, Speed, dan Pitch dalam pembacaan teks pada menu Voice ini.
5. Klik “Exit” untuk keluar dari program.

Tips: Agar Windows secara otomatis membacakan seluruh teks setiap kali dijalankan, masukkan shortcut Narrator di folder Startup pada menu Start dan aktifkan setting “Start Narrator minimized” pada program Narrator.

2
Mengganti Font Standar Windows

Ada beberapa font standar yang digunakan oleh Windows, yakni Tahoma dan MS Sans Serif. Font Tahoma digunakan pada shell untuk Explorer di Windows, sedangkan font default sistem seperti System Properties, Device Manager dan aplikasi lainnya adalah MS Sans Serif.

Ingin mengganti font-font ini? Caranya memang tidak semudah mengubah font di dokumen Microsoft Word. Tapi, jika Anda sudah terbiasa bermain-main dengan registri, caranya tidak sulit 1. Klik “Start > Run...”, kemudian ketik “regedt32.exe”.
2. Masuklah ke subkey “HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE-Microsoft-Windows NT-CurrentVersion-FontSubstitutes”.
3. Klik ganda “String Value MS Shell Dlg” untuk mengubah font default sistem yang sebelumnya menggunakan Microsoft Sans Serif.
4. Ganti Value Data-nya dengan jenis font lain yang Anda inginkan, dengan syarat font tersebut harus sudah terinstal di Windows Anda.
5. Klik “OK”.
6. Klik dua kali untuk “String Value MS Shell Dlg 2”.
7. Ubah shell font yang sebelumnya menggunakan Tahoma dengan jenis font lain, misalnya Arial atau Comic Sans MS. Aturan mainnya tetap sama dengan sebelumnya, yaitu font yang Anda definisikan harus sudah terpasang di sistem operasi.
8. Klik “OK”, lalu tutup Registry Editor dan restart PC.

Setelah Anda me-restart PC, Windows akan menggunakan font baru yang telah Anda tentukan untuk font di shell maupun di sistem.


Jangan lupa, lakukan backup registri sebelum Anda mencoba trik ini agar Anda dapat kembali ke setting sebelumnya dengan mudah. Untuk memulihkan sistem secara manual, masuk kembali ke subkey “HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE-Microsoft-Windows NT-CurrentVersion-FontSubstitutes” di registry, lalu kembalikan “Value Data MS Shell Dlg” pada Microsoft Sans Serif dan “MS Shell Dlg 2” pada Tahoma.

1
Membatasi Kapasitas Hard Disk

Ruang hard disk merupakan tempat penyimpanan yang paling gampang habis. Berbagai macam jenis file dan folder cenderung terus bertambah setiap waktunya, ditambah lagi kecenderungan ukuran file yang kian membesar.

Supaya bisa berhemat, Anda dapat menggunakan fitur quota milik Windows. Pada dasarnya, fitur ini berfungsi memberikan jatah ruang hard disk bagi tiap-tiap pengguna. Untuk memanfaatkannya, partisi diharuskan menggunakan file system NTFS. Setelah itu, Anda dapat mengklik kanan kandar yang ingin diset quota-nya. Lalu pilih tab “Quota”. Cek “Enable Quota Management” untuk mengaktifkannya. Lalu cek juga “Deny disk space to users exceeding quota limit”.

Klik tombol “Quota Entries” untuk mengatur berapa besar quota untuk tiap-tiap pengguna. Caranya, dari window ini, cukup klik nama user yang ingin diberikan quota. Lalu aturlah besar quota yang diinginkan. Sebagai contoh, di sini disetel quota sebesar 100MB untuk akun tamu dengan warning level 80MB. Artinya, bila pengguna akun tamu menggunakan ruang lebih dari 100MB, maka akan muncul jendela peringatan bahwa ruang hard disk tidak cukup lagi.

Keuntungan lain dari quota, label yang menunjukkan besarnya ruang hard disk yang tersedia akan berubah tergantung quota si pengguna. Kembali ke contoh di atas, bila pengguna akun tamu tersebut membuka My Computer, maka besarnya ruang hard disk yang tampil di layar hanya 100MB. Jadi seolah-olah hard disk-nya hanya berkapasitas 100MB, walaupun pada kenyataannya tidak sebesar itu.

Penggunaan quota akan sangat membantu, khususnya bagi PC yang dipakai bersama-sama. Dengan pembagian quota, diharapkan tidak ada lagi rebutan jatah ruang hard disk, sehingga pada akhirnya memudahkan administrasi sistem.

3
Cara Cepat Merespon E-mail di Outlook 2010

Apa saja aksi yang Anda lakukan untuk e-mail yang Anda terima? Selain dibalas, lazimnya surat elektronik tersebut akan diteruskan ke teman atau rekan kerja. Untuk melakukannya, pastinya Anda mesti mengklik Reply atau Forward lalu mengetikkan alamat e-mail tujuan yang sebetulnya itu-itu saja.


Ada lho cara cepat untuk merespon e-mail yang masuk. Begini caranya. 1. Klik “Start > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Outlook 2010”.


2. Pilih e-mail yang ingin direspon, lalu perhatikan blok Quick Steps yang ada di tab “Home”. Di sana ada opsi Move to, Team E-mail, To Manager, Reply & Delete, dan Create New.

3. Sesuai menu yang ada, klik To Manager untuk mem-forward ke Manager Anda, Team E-mail untuk menyebarkan isi e-mail ke anggota tim, atau Reply & Delete untuk membalas e-mail.

4. Tombol “To Manager”, “Team E-mail”, dan “Reply & Delete” secara otomatis akan membuka jendela baru untuk mengetikkan e-mail balasan atau jendela untuk mem-forward e-mail ke bos yang siap dikirim ke tujuan. Saat pertama kali mengklik tombol “To Manager” atau “Team e-mail”, Anda akan diminta untuk memasukkan alamat e-mail Manager Anda.

5. Tinggal klik “Send” untuk mengirim e-mail.

1
Otomatis Bersihkan Recycle Bin

Banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan saat mengelola e-mail. Membalas e-mail, meneruskan, menghapus, membuat e-mail baru, dan berbagai aktivitas lainnya.

Saat menghapus e-mail, surat elektronik tersebut akan dimasukkan ke folder Deleted items, tidak langsung dibuang. Folder ini berfungsi bak Recycle Bin di desktop Windows. Semua e-mail yang nangkring di Deleted Items akan terus ada di sana kalau tidak Anda utak-atik. Akibatnya, hard disk jadi boros karena ruang yang ada dipakai oleh e-mail sampah.

Untuk membuat supaya Outlook 2010 membersihkan tong sampahnya secara otomatis saat jendela Outlook ditutup, simak cara ini.
1. Klik “Start > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Outlook 2010”.

2. Klik tab “File”, lalu pilih “Options”.

3. Di jendela Outlook Options, pilih menu “Advanced” di bagian kiri jendela.

4. Di bagian kanan bakal muncul menu “Options for working with Outlook”. Carilah grup “Outlook start and exit”.

5. Berikan tanda cek di depan opsi “Empty Deleted Items folders when exiting Outlook”.

6. Tekan “OK” untuk menyimpan perubahan.

2
Hapus Aplikasi yang Bandel

Jika sering mencoba-coba aplikasi gratisan, pasti Anda pernah mengalami aplikasi yang masih tercantum di daftar Add or Remove Programs padahal Anda sudah menghapusnya dari sistem. Nah, daripada bersusah-payah menginstal aplikasi lain untuk membersihkannya, bersihkan saja sendiri lewat Registry Editor.


Caranya sangat mudah.
1. Buka jendela Registry Editor, lalu cari lokasi “HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Uninstall”. Direktori ini menyimpan semua nama aplikasi di jendela Add or Remove Programs yang disimpan dalam bentuk direktori.
2. Cari nama aplikasi yang ingin dihapus. Setelah ketemu, klik direktorinya, lalu pilih “Delete” dari menu bar “Edit”.

Anda juga bisa cara lainnya.
1. Klik kanan direktori tersebut.
2. setelah menu konteks tampil, pilih “Delete”.
3. Sebelum menutup jendela Registri Editor, tekan tombol “F5” di keyboard untuk memperbaharui isi registri.
4. Tanpa harus me-restart Windows, buka jendela Add or Remove Programs, lalu cari nama aplikasi yang semula sulit untuk dihapus. Pasti saat ini sudah lenyap.

2
Modifikasi Shortcut di Menu Konteks

Anda pasti pernah menjumpai aplikasi yang menyertakan shortcut aplikasinya di menu konteks. Lihat saja Winamp atau Windows Media Player. Mereka sengaja memasang shortcut di menu konteks agar akses ke suatu program jadi lebih cepat.


Bagaimana cara membuat shortcut seperti itu? Ya pakai saja registri. Ini caranya:
1. Buka jendela Registry Editor dengan mengetikkan “regedit” di menu Start.
2. Masuklah ke sub key “HKEY_CLASSES_ROOT-*-shell”.
3. Klik kanan di direktori shell, lalu, dari context menu, pilih “New” diikuti dengan “Key”. Sebuah direktori baru akan dibuat dan Anda dapat mengubah namanya sesuai keinginan. Nama direktori ini yang nantinya akan ditayangkan saat menu konteks ditampilkan. Misalkan nama direktorinya “hiburan”.
4. Dengan cara yang sama, buat direktori baru di dalam direktori hiburan. Berikan nama “Command” untuk direktori baru ini. Klik direktori “Command”, lalu klik ganda binary data dengan nama (Default) yang terdapat di sebelah kanan. Setelah boks “Edit String” tampil, isi lokasi (Path) aplikasinya secara lengkap beserta nama aplikasi, formatnya, dan “%1”. Kode “%1” tersebut sifatnya opsional dan berfungsi untuk menjalankan aplikasi secara otomatis. Misalkan lokasinya diisi dengan C:-Program Files-Winamp-winamp.exe “%1”.
5. Sekarang waktunya untuk menuai hasil. Sesuai contoh aplikasi di atas, coba klik kanan di file dengan format MP3. Shortcut hiburan akan ditampilkan di menu konteks. Klik shortcut tersebut dan file MP3 yang Anda pilih akan segera dimainkan.

Untuk menghapus menu konteks yang baru saja dibuat, Anda cukup kembali ke sub key “HKEY_CLASSES_ROOT-*-shell”, lalu hapus segala key yang pernah Anda buat.

0
Akses Facebook Chat Lewat BlackBerry, iPhone, Symbian, dan Android

Banyak yang bertanya tentang bagaimana cara buka Facebook Chat di handphone, kalo biasanya Facebook Chat hanya bisa dibuka di komputer/ PC sedangkan Facebook sendiri dapat dibuka secara mobile via handphone atau aplikasi lain di BlackBerry atau iPhone. Kali ini akan dibahas tentang aplikasi yang dapat digunakan untuk chatting khususnya Facebook Chat melalui BlackBerry.

Aplikasi bernama Palringo merupakan salah satu aplikasi instant messenger multiprotokol yang dapat digunakan untuk chatting via mobile atau via desktop dan menangani berbagai layanan instant messenger, tercatat ada sekitar 11 layanan mulai dari Yahoo!Messenger sampai dengan Facebook Chat termasuk Palringo Chat. Untuk instalasi aplikasi ini dapat digunakan untuk perangkat mobile dengan platform seperti Java, Windows Mobile, Symbian/ S60, Aplle iPhone/ iPod Touch, BlackBerry bahkan untuk Android. Untuk perangkat komputer/ PC tersedia juga untuk Windows PC dan Mac OS X, cukup lengkap kan? Jadi gak hanya menangani BlackBerry dan iPhone aja tetapi dapat juga untuk handphone Java atau Symbian.

Kali ini dibahas pemakaian untuk perangkat BlackBerry, untuk perangkat lain tidak berbeda jauh.

1. Pertama download aplikasi Palringo via browser PC di http://www.palringo.com/en/gb/download atau download OTA via perangkat Blackberry di alamat http://modept.mobi/download/palringo/app pilih jenis handphone dan tipe OS yang ada. Setelah terinstal buka aplikasi Palringo.

2. Pertama kali daftar dulu account Palringgo menggunakan alamat email, setelah aktif klik "Service" pada tulisan "Not Connected" klik dua kali untuk "Sign In" menggunakan account yang sudah dibuat tadi. Setelah tersambung dengan account Palringo, tambahkan account Chat/ IM dari layanan yang lain antara lain terdapat MSN/ Windows Live Messenger, Yahoo! Messenger, AIM/ AOL Instant Messenger, Tancent QQ, Gadu-Gadu, ICQ, XMPP/ Jabber, Facebook Chat,GTalk/ Google Talk, dan iChat.

3. Lalu, arahkan kursor pada account Palringo, klik logo BlackBerry di samping kiri trackball, klik "Service", klik lagi “Add Service" sampai ditemukan logo layanan yang mau ditambahkan, kemudian isikan ID atau Username dan password-nya sampai terkoneksi, account layanan ini akan muncul di bawah account Palringo.

Di bagian atas layar ada dua menu, satu dengan logo Palringgo huruf "P" dan menu "Contacts". Menu pertama untuk mengatur tentang "Service" atau layanan yang akan diaktifkan, "Active Chats" atau pesan yang masuk, "Location" untuk menunjukkan lokasi/ daerah kita Online dan menu "Help" untuk bantuan.

4. Untuk mengetahui teman yang sedang online atau bahkan yang offline, arahkan kursor trackball ke "Contacts". Untuk Chat dengan teman ini cukup arahkan kursor ke nama teman terus klik trackball untuk "Private Chat" atau klik "properties" untuk melihat info tentang teman ini.

Yang unik dari Palringo adalah adanya "Location" yang menunjukkan lokasi pengguna, dapat diatur secara manual dengan menulis nama negara/ kota atau secara auto menggunakan GPS yang ada di BlackBerry atau diatur disable dan bahkan dapat diatur siapa aja yang dapat melihat data lokasi ini apakah semua orang atau tertentu aja.

2
Mengonfigurasi WordPress di Ubuntu

WordPress adalah software open source gratisan yang awalnya dirancang untuk blog. Saat ini, ia telah berkembang sedemikian dahsyat berkat ribuan plug-in yang beredar di internet.

Bagi para blogger yang selalu tersambung ke dunia maya, tidak perlu lagi mahal-mahal membeli server hosting. Cukup pakai Ubuntu, aktifkan LAMP, dan tada! Anda sudah bisa ngeblog. Tidak perlu repot lagi upload data karena isi blog bisa di-copy paste seperti halnya operasi file biasa.


Tapi, sebelum bisa menikmati kemudahan ini, Anda mesti bersusah-payah dulu mengonfigurasi Ubuntu. Begini caranya:
1. Jalankan Terminal dan ketik:
sudo apt-get install wordpress


2. Buat symbolic link folder www Apache2 ke folder instalasi Anda dan instal database MySQL baru bernama localhost untuk menggunakan Wordpress. Ketik perintah berikut di Terminal:
sudo ln -s /usr/share/wordpress /var/www/wordpress
sudo bash /usr/share/doc/wordpress/examples/setup-mysql -n wordpress localhost

Jika Anda sudah memiliki nama host untuk WordPress, jangan gunakan localhost, tapi pakai nama host tersebut. Sebagai contoh, kalau website blog Anda adalah sayacoba.com, ketikkan perintah:
sudo bash /usr/share/doc/wordpress/examples/setup-mysql -n wordpress sayacoba.com

3. Jika Anda akan mengakses server Wordpress Anda melalui virtual host, buat file konfigurasi virtual host di folder /etc/apache2/sites-available. Jika sudah, buat symbolic link dari ke folder /etc/apache2/sites-enabled.

4. Restart apache2 dengan perintah:
sudo /etc/init.d/apache2 restart

5. Sekarang, instal WordPress lewat browser. Ketik alamat berikut di browser:
http://localhost/wordpress. Atau, jika Anda menggunakan virtual host, ketikkan alamat situs web Anda.

Catatan: WordPress bawaan dari repositori Ubuntu 9.10 masih menggunakan WordPress yang mengandung bug. Jangan lupa untuk meng-update-nya usai instalasi di atas.

6
Virtual Drive Ala Ubuntu

BChunk adalah utiliti berbasis command line yang memungkinkan Anda mengonversi file .bin ke dalam format .iso. Hasil konversi ini nantinya bisa diakses seperti halnya virtual drive di Windows. Untuk mengakses Bchunk, ketikkan perintah:
sudo apt-get install bchunk

Untuk melakukan konversi dari file .cue and .bin, masuklah ke folder tempat Anda menyimpan file, lalu jalankan perintah:
bchunk inputfilename.bin inputfilename.cue outputfilename.iso Setelah file dikonversi menjadi ISO, Anda dapat me-mount ke Ubuntu dengan perintah:
sudo mount -o loop outputfilename.iso /media/output

Masuklah ke folder /media/output untuk melihat konten file-nya. Anda dapat mengolah file itu dan menyalinnya ke mana saja.

Untuk meng-unmount, ketikkan perintah:
sudo umount /media/output

Catatan: Jika file bin memiliki track audio, track audio tersebut akan hilang.

6
Mengelola Akun Ubuntu

Sama seperti halnya Windows 7, Ubuntu 9.10 juga punya fitur pengelolaan akun. Tapi tempatnya bukan di Control Panel, melainkan disimpan di menu “System > Administration > User Management > Administrator Mode”.


Untuk menambahkan akun baru, begini caranya:
1. Klik tombol "New".
2. Ganti "Login Name" dengan nama pengguna yang diinginkan.
3. Klik tab "Passwords and Security".
4. Masukkan sandi yang dikehendaki, lalu tekan “OK”. Akun baru akan terbentuk. Untuk mengedit akun:
1. Masuk ke menu “System > Administration > User Management > Administrator Mode”.
2. Pilih nama pengguna yang ingin Anda modifikasi.
3. Klik tombol "Modify".
4. Ganti informasi yang ingin diubah, lalu klik “OK”

Untuk menghapus akun:
1. Klik menu “System > Administration > User Management > Administrator Mode”.
2. Pilih pengguna yang akan dihapus .
3. Klik tombol "Delete".

4
Baca E-mail Seperti Chatting

Dulu, e-mail lazim ditampilkan satu per satu berdasarkan kiriman yang masuk. Alhasil, Anda akan kesulitan ketika membutuhkan rentetan percakapan yang terkait.


Di Outlook 2010, kelemahan ini telah diatasi. Program ini telah mengadaptasi konsep yang mirip dengan Outlook Mobile yang ada di Windows Phone. Pesan yang terkait bisa ditampilkan berbarengan dalam satu kelompok. Dengan begini, aktivitas e-mail jadi mirip chatting. Kita bisa melihat history percakapan yang telah dilakukan secara instan. Untuk mengonfigurasi model percakapan baru ala Outlook Mobile ini, ikuti langkah berikut.
1. Jalankan Outlook 2010 melalui menu “Start > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Outlook 2010”.


2. Klik tab “View”, lalu perhatikan bagian Arrangement. Ada tombol “Conversation” besar dengan segi tiga di bawahnya. Klik tombol tersebut.

3. Pastikan ada tanda cek di depan opsi “Show Message in Conversation”.

4. Berikan tanda cek di depan “Show Messages in Other Folders”. Opsi ini akan membuat Outlook menampilkan pembicaraan yang ada di Sent Item maupun Inbox.

5. Untuk menampilkan semua pembicaraan sekaligus, berikan tanda cek di “Always Expand Conversation”.

6. Sekarang, coba klik salah satu e-mail balasan yang Anda terima. Di bawahnya akan muncul sederetan percakapan melalui e-mail dengan subyek dan topik yang sama.

0
Mencetak Daftar E-mail via MS Outlook 2010

Ingin mencetak e-mail? Itu perkara mudah. Tinggal pilih saja e-mail mana yang mau dicetak, klik kanan, lalu pilih Quick Print. Isi e-mail akan langsung dicetak melalui printer.


Tapi bagaimana jika yang ingin Anda cetak adalah daftar e-mail? Ada cara praktis untuk melakukannya. 1. Jalankan Microsoft Outlook 2010.

2. Klik tab “File” di pojok kiri atas layar.

3. Pilih menu “Print” untuk mencetak.

4. Di bagian “Print What”, pilih “Table Style”.

5. Di bagian kanan jendela akan muncul preview hasil cetak yang berisi daftar e-mail. Preview juga menampilkan semua halaman yang akan dihasilkan.

6. Di bagian Printer, pilih printer yang akan digunakan untuk mencetak.

7. Klik tombol “Print” yang ada di bagian atas untuk mulai mencetak.

0
USB Flash Drive USB 3.0

Perangkat storage, alias USB flash disk, dengan koneksi USB 3.0 baru saja mulai bermunculan di pasar. Salah satunya dari Super Talent.

Yang menarik, produk Super Talent ini adalah flash drive mungil USB 3.0 pertama (atau RAIDDrive) yang menjanjikan laju transfer sampai 320MB/s. Kecepatan itu jika dipakai ia pada driver UAS Protocol terpisah dengan sebuah port USB 3.0.

Sementara itu, jika menggunakan socket USB 3.0 biasa, Anda dijanjikan bisa menikmati kecepatan sampai 200MB/s. Namun jika Anda cukup berani untuk mencolokkannya ke port USB 2.0, kecepatannya akan melambat sesuai dengan kecepatan USB 2.0. Belum ada kabar lebih lanjut tentang harga produk Super Talent ini. Yang tersedia adalah varian kapasitasnya, yakni 32GB, 64GB, dan 128GB.

PQI Umumkan USB Flash Drive USB 3.0

Ini mungkin flash drive USB 3.0 pertama yang diumumkan, tetapi tetap merupakan salah satu dari segelintir flash drive dengan koneksi terbaru tersebut. Seminggu setelah memperkenalkan sepasang harddisk eksternal USB 3.0 (H566 dan S533), PQI menyodorkan flash drive USB 3.0 pertamanya.


Sekujur badan Cool Drive U366 itu dibungkus oleh alumunium. U366 datang lengkap dengan tutup kepala USB yang terbuat dari plastik transparan. Laju transfer drive ini dijanjikan mencapai 5Gbps, alias 10x lebih cepat dibandingkan USB 2.0.

Produk berdimensi 87x22x12 mm ini tersedia dalam tiga kapasitas: 16GB, 32GB, dan 64GB. Belum diperoleh kabar tentang harga dan tanggal edar produk PQI ini.

1
Setting Email Di Handphone

Anda tidak harus repot repot menggunakan PC. Anda bisa menggunakan handphone anda untuk mengerjakan tugas ini. Hampir semua handphone yang beredar sekarang mendukung fitur ini, bahkan handphone lama pun memiliki fitur ini. Settingnya untuk setiap handphone memang berbeda-beda, tetapi secara garis besar sama. Pada dasarnya ada dua hal yang harus anda lakukan untuk dapat melakukan layanan email melalui handphone. Yang pertama adalah melakukan setting pada email anda, dan yang kedua adalah melakukan setting pada handphone anda.

Konfigurasi email :

1. Langkah pertama adalah anda harus memiliki akun email yang mendukung layanan POP dan mengaktifkannya
2. Jika anda belum punya, silahkan daftar email yang memiliki layanan POP. Anda bisa menggunakan layanan email Google (gmail.com) atau Yahoo Indonesia (yahoo.co.id, yahoo.com versi gratis belum mendukung layanan ini)
3. Setelah selesai dengan registrasi, login dan masuk ke halaman setting email
4. Untuk gmail klik settings di kanan atas, kemudian pilih tab fowarding and POP/IMAP, pada bagian POP Download pilih pilihan pertama atau kedua, jika anda ingin menerima semua email, pilih pilihan pertama Enable POP for all mail
5. Pilih save changes, selesai
6. Untuk mail yahoo pilih opsi di kanan atas kemudian opsi mail. Pilih tab POP dan penerusan (akses dan penerusan POP jika anda menggunakan antar muka yahoo classic). Pastikan opsi akses web dan POP aktif, anda bisa memilih ingin menerima email yang dianggap spam atau tidak
7. Pilih simpan dan selesai

Konfigurasi handphone :

1. Setelah setting email anda selesai, sekarang saatnya anda melakukan konfigurasi pada handphone
2. Untuk beberapa handphone seri baru, panduan konfigurasi email sudah tersedia, kita hanya perlu memasukan alamat email dan password. Namun jika tidak ada layanan konfigurasi otomatis, silahkan lanjutkan membaca tips berikut
3. Masuk ke menu email (biasanya di dalam menu message)
4. Konfigurasi koneksi yang digunakan, misalnya anda menggunakan IM3, pilih layanan IM3 gprs atau indosatgprs
5. Pilih protokol yang digunakan, pilih POP3 / POP
6. Isi server masuk dengan pop.mail.yahoo.co.id untuk Yahoo dan pop.gmail.com untuk Gmail
7. Port masuk isi dengan 110 jika diperlukan
8. Isi server keluar dengan smtp.mail.yahoo.co.id untuk Yahoo dan smtp.gmail.com untuk Gmail
9. Port keluar isi dengan 25 jika diperlukan
10. Alamat email isi dengan email anda, misalkan nama_anda@gmail.com Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya
11. Login / akun / inbox isi dengan alamat email anda tanpa gmail.com atau yahoo.co.id, jadi misalkan alamat email anda nama_anda@gmail.com Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya , isi dengan nama_anda
12. Isi password dengan password email anda
13. Konfigurasi selesai, coba cek dengan menerima melalui opsi kirim & terima (send & recieve)
 
Ujie Caprone | © 2011 Blogger Template by Ujiecaprone.com