5
Mengatasi Masalah pada RAM

.
Windows mendeteksi RAM yang lebih sedikit dari yang sesungguhnya, Ada banyak hal yang menyebabkan, diantaranya adalah :

# "Kerusakan" fisik". Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi fisik RAM tersebut. Buka casing komputer Anda, lalu cabut RAM tersebut. Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor. Periksa juga apakah ada karat. Anda juga harus memastikan bahwa RAM tersebut dari bahan yang sama (keemasan atau keperakan). Jika berbeda, sebaiknya Anda mengganti RAM tersebut.

# ROM Shadowing Pada beberapa BIOS dan driver 16 bit, kadang-kadang memakai sebagian (baca : sedikit) RAM sebelum Windows dijalankan. Beberapa BIOS juga terdapat feature ROM shadowing yang akan mengcopy isi dari system dan video BIOS ROM ke RAM guna meningkatkan performa komputer (Pada DOS dan Windows 3.1 ). Hal ini karena kecepatan ROM lebih rendah dari RAM. Tetapi jika Anda memakai Windows 95/98/NT dengan memori yang minim sebaiknya feature ROM shadowing dimatikan saja (dari CMOS setup), karena Windows 95/98/NT jarang sekali mengakses ROM sehingga RAM tersebut dapat digunakan oleh Windows.


# Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM 32 Mb dan VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar 30 Mb (32 Mb - 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on board.

# Terdapat driver atau program yang dijalankan dari config.sys atau autoexec.bat yang bekerja menggunakan RAM. Solusinya : Edit file autoexec.bat dan config.sys dengan menggunakan Notepad. Lalu editlah pada baris yang "mencurigakan" atau yang kira-kira digunakan untuk me-load program. Bila ketemu tambahkan kata REM (tetapi bila Anda menambahkan kata REM maka program tersebut tidak akan di-load/dijalankan). Bila Anda memakai driver CD-ROM 4x dari Teac, ubahlah parameter xmssize= -1 pada autoexec.bat menjadi xmssize=0.

# Virtual device driver dijalankan dari system.ini. Untuk mengatasinya buka system ini dengan cara klik Start - Run - ketikkan sysedit. Pilih system.ini. Lalu editlah pada baris yang kira-kira digunakan untuk meload virtual device driver. Alternatif lainnya adalah dengan membuat file system.ini yang baru.

# Terdapat baris Maxphyspage pada file system.ini Silakan lihat pada file system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya, hapus baris tersebut.

# Kesalahan pada CMOS setting. Pada beberapa komputer terdapat feature Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau 16 Mb, Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb. Untuk mengatasi hal ini, silakan di disable feature tersebut.

# Meload Ramdrive.sys dari config.sys Check your Config.sys file for a line containing "Ramdrive.sys." If you have this line, it means you are using a RAM drive. To disable the RAM drive, remove or disable the line in the Config.sys file that contains "ramdrive.sys." To disable the line, use a text editor (such as Notepad) to edit the Config.sys file and place a semicolon (;) at the beginning of the line. Buka file config.sys dengan Notepad. Cek pada file tersebut, apakah terdapat baris ramdrive.sys. Jika ya, hapus baris tersebut

#Setelah Anda menginstall RAM, Anda harus melakukan Setup BIOS ulang. Caranya, pada saat pertama kali menghidupkan komputer sampai muncul logo BIOS, tekan Del (untuk beberapa komputer mungkin Ctrl+Alt+Del atau kombinasi key yang lain). Setelah selesai, pilih Save Setting and Exit. Sebagai tambahan informasi untuk setting tersebut, Anda bisa membaca pada manul booknya.

#Bila terjadi error setelah saya menginstall RAM baru, maka:
Anda bisa melihat pada manual booknya. Untuk beberapa BIOS : Jika Anda menginstall (misalnya) 2-4 Mb SIMMS dan 2-8 Mb SIMMS, Anda harus meletakkan RAM yang lebih besar pada Bank 1.

#Setelah menginstall RAM baru, sering terjadi Blue Screen,
Pada komputer yang menggunakan bus 66 MHz (Pentium 133 atau yang lebih tinggi), dibutuhkan RAM dengan kecepatan 60 ns atau yang lebih tinggi. Anda bisa saja menggunakan RAM dengan kecepatan yang lebih kecil dari 60 ns tapi Anda harus mengubah setting Wait State pada BIOS. Ubahlah setting tersebut dari 0 (nol) menjadi 1 (satu).

#Jika muncul tulisan Parity Check Error,
Tulisan parity check error dapat muncul jika terdapat kerusakan pada salah satu RAM, salah satu proses DMA tidak berjalan dengan lancar, atau karena terdapat virus parity boot pada hard disk Anda.


Bookmark and Share


5 komentar :

Windows Driver mengatakan... [Reply to comment]

Great read on Windows operating system's RAM memory and hardware devices.

Litz mengatakan... [Reply to comment]

Bro, g punya masalah, waktu menambah ram baru (team), pc g jadi sering reboot (ram lama g pake v-gen). g coba cabut ram lama n pasang ram baru, malah jadi bluescreen, itu kenapa yah? n bisa dibenerin ga?

Thanks & Regards,
Litz

Ujie Caprone mengatakan... [Reply to comment]

@Litz: jangan2 ram yg baru itu emang gak cocok di pc kamu...

Anonim mengatakan... [Reply to comment]

You actually make it seem so easy with your presentation but
I find this matter to be really something which I
think I would never understand. It seems too complex and very broad for me.

I'm looking forward for your next post, I will try to get the hang of it!


My page - https://www.youtube.com/watch?v=qNsQoZeUrNQ/ ()

Anonim mengatakan... [Reply to comment]

I leave a leave a response each time I especially enjoy a article on a
site or I have something to valuable to contribute to the discussion. It is a result of the
passion displayed in the article I read.
And on this article "Mengatasi Masalah pada RAM".

I was moved enough to post a comment :-) I actually do have a couple of questions for you if it's
allright. Is it simply me or does it look like a
few of the comments look like written by brain dead
individuals? :-P And, if you are writing on additional online sites, I'd like to follow
anything fresh you have to post. Would you list every one of your community pages like your linkedin profile, Facebook
page or twitter feed?

Feel free to visit my webpage ... https://www.youtube.com/watch?v=qNsQoZeUrNQ/

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda disini...

 
Ujie Caprone | © 2011 Blogger Template by Ujiecaprone.com