Tampilkan postingan dengan label blackberry. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label blackberry. Tampilkan semua postingan

0
Google Maps Kini Tersedia Untuk BlackBerry Dengan Dukungan Layer



Tak terbayangkan rasanya kalau perkembangan dunia tak diiringi dengan perkembangan GIS. Alangkah betapa rumitnya alur jalanan, perumahan dan lain sebagainya sehingga begitu sulit untuk kita yang masih awam di tempat baru mengenal wilayah yang baru kita pijak. Adanya peta mungkin akan sedikit membantu sekalipun pada akhirnya peta akan tetap ketinggalan jaman karena tanpa disadari perkembangan kota dan masyarakat semakin cepat bergulir dengan waktu. Pembangunan jalan dan sarana umum lebih lagi menambah hal baru yang tak bisa tergambar langsung di peta. Makanya kita butuh suatu solusi yang lebih cepat diakses dan selalu up to date, seperti Google Maps.

Dewasa ini GIS memang berkembang cukup signifikan. Dari sekedar yang digunakan pada aplikasi berbasis web based, kini sudah dapat diintegrasikan dengan ponsel. Ya saat ini tentu sudah banyak yang menggunakan ponsel, apalagi dengan berkembangbiaknya penggunaan BlackBerry menambah kemudahan bagi pengguna untuk dapat mengakses Google Maps langsung di ponselnya sendiri.

Pihak Google baru-baru ini mengumumkan versi terbaru dari Google Maps for Mobile yang sudah tersedia untuk platform BlackBerry. Google Maps versi 3.2 ini membawa fitur-fitur utama dan masih segar bagi pengguna BlackBerry, yaitu kemampuannya untuk dapat menggunakan layer demi layer. Tentunya dengan adanya layer, pengguna dapat melihat informasi tambahan yang lebih berguna seperti Wikipedia, detail untuk transit ataupun data-data lain yang berkenaan dengan lokasi pada Google Maps. Jadi misalnya nantinya Anda bisa tau tentang sejarah suatu kota dengan menggunakan layer tambahan ini. Aplikasi ini merupakan update gratis yang diberikan oleh pihak Google. Update tersebut kini tak hanya tersedia bagi pengguna BlackBerry saja tapi juga untuk pengguna ponsel berbasis WinMo dan juga Symbian.

0
BlackBerry Selamatkan Nyawa Karena Ketebalannya?

Ternyata BlackBerry juga bisa menyelamatkan orang di saat kesusahan. Terbukti dengan David Fitzherbert yang sedang bermain ski di gletser Switzerland, jatuh setinggi 70 kaki dan terperangkap di antara 2 batu, ketika salju turun dengan cepat. Namun, ia berhasil selamat dengan adanya BlackBerry yang disimpan di saku dadanya, yang memberikan jarak antara tempat jatuh dengan jarak 700 kaki lainnya atas ketebalan yang dimiliki BlackBerry. Untuk itu, David harus menunggu pertolongan hingga 2 jam.

David, laki-laki berusia 52 tahun tersebut mengungkapkan betapa tersiksanya terjepit di antara dua dinding yang tebal, beruntung ekstra inchi BlackBerry bisa membuatnya bertahan di antara bebatuan. David mengalami patah di rahang, benturan di gigi, dan patah tulang di dada dan hampir merobek hidungnya.

Setelah 2 jam, tim penolong menyelamatkan dia dan membawanya ke rumah sakit di Bern, ibukota Swiss karena David mengalami hypothermia ekstrim, dan kemudian harus mengoperasi hidungnya. Untungnya, BlackBerry miliknya masih baik-baik saja sehingga ia dapat menghubungi istrinya di Inggris. Sekembalinya ia ke Inggris, David memberikan ucapan terima kasih kepada Vodafone, yang menyuplai BlackBerry.

2
Software BlackBerry Juga Bisa Berbahaya

Berita ini cukup mengejutkan bagi pengguna smartphone BlackBerry. BlackBerry ternyata tidak seaman yang diperkirakan oleh RIM, terbukti dengan manager senior keamanan dan penelitian RIM, Ian Robertson yang membuat komentar soal klaim BlackBerry menjadi target spyware yang dapat mencuri data rahasia user. Versi terbaru FlexiSpy terbukti dapat mengaktifkan remote third party untuk membuat bug voice call, log SMS, dan pesan email mobile dan melacak keberadaan pengguna BlackBerry. Hal yang lebih menakutkan adanya spyware dapat menyalakan microphone dari jarak jauh untuk mendengarkan percakapan user tanpa perlu menelepon user.

Sementara untuk malware BBProxy di BlackBerry juga dinilai Robertson cukup berbahaya mengingat hacker bisa mengeksploitasi channel aman di antara smartphone BlackBerry dan BES, juga mendapatkan akses langsung ke jaringan perusahaan. Untuk malware lainnya juga menyerang ke BlackBerry Enterprise Server dengan menyembunyikan kode berbahaya di dalam file PDF. File PDF akan terlihat normal, namun di dalamnya dapat mengeksekusi perintah yang menyebabkan rusaknya data di BlackBerry jika diklik. Sedangkan untuk file foto yang mengandung malware akan merusak BlackBerry ketika akan membaca attachment email.

Sedangkan menurut Khoi Nguyen, manager product Mobile Security Group Symantec Corporation, BlackBerry masih aman untuk Internet banking, asalkan digunakan dengan layak. Seperti memberikan password di BlackBerry, terutama ketika melakukan Wi-Fi di tempat public, dan mematikan koneksi Bluetooth dan wireless ketika tidak digunakan. Hal ini untuk mencegah terjadinya Wi-Fi spoofing atau sniffing, dan mempersulit pencuri ketika akan menggunakannya.

 
Ujie Caprone | © 2011 Blogger Template by Ujiecaprone.com