1
Merayakan Keragaman

Keragaman Budaya dan Etnis di Kota Bagansiapiapi

Bagansiapiapi merupakan kota kecil yang terletak di bagian Utara Provinsi Riau, Pesisir Selat Malaka dan dekat dengan perbatasan Provinsi Sumatera Utara."Pelabuhan ikan terbesar di dunia adalah Bagansiapiapi". Satu kalimat yang sangat mengesankan dan menimbulkan takjub mengetahui kalo’ pelabuhan ikan terbesar di dunia itu ada di pulau sumatera."yang terbesar di dunia" itu bukan status terakhir. Itu adalah kondisi di tahun 1940an yang sudah berubah banyak.

Saat Informasi yang lebih jelas kalo’ Bagansiapiapi adalah nama sebuah desa tua yang ada di pesisir selat malaka. Melihat gedung-gedung lama (peninggalan kolonial?) berdiri megah dengan arsitekturnya yang indah. Bangunan-bangunan lama yang terawat ini mengingatkanku pada daerah Bukit Kecil di Palembang.

Aku melihat Bagansiapiapi mirip dengan Malaka, bahkan lebih baik dan lebih potential dibandingkan Malaka untuk menjadi kota wisata. Dimana Bagansiapiapi sekarang sudah dihuni oleh banyak suku, etnis, agama serta budaya yang berbeda namun dalam merayakan keragaman ini mereka selalu saling menjaga dan saling menghormati perbedaan tersebut.

Nuansa chinese yang terasa kental bisa dijual sebagai ikon budaya yang menarik untuk pariwisata. Bangunan-bangunan tua kolonial bisa menjadi landscape yang menarik juga untuk pariwisata. Kotanya yang tertata rapi dan jalan-jalan kota yang bersih pun bisa menjadi daya tarik wisata yang menarik.

Bagansiapiapi, pelabuhan ikan terbesar di dunia, memang bukan ikon dunia lagi. Tapi aku melihat Bagansiapiapi memiliki corak yang berbeda dengan tempat lain. Bagansiapiapi menampilkan kekayaan budaya dan keragaman Indonesia. Bagansiapiapi bukti kekayaan Indonesia yang perlu dikembangkan untuk kemakmuran rakyat.

Untuk yang ingin tau tentang kota Bagansiapiapi silakan buka:

1. Bagansiapiapi Online Network
2. My Bagan in The World
3. Rokan Hilir
4. Bagansiapiapi Search

 
Ujie Caprone | © 2011 Blogger Template by Ujiecaprone.com