0
Mandi Bisa Hilangkan Rasa Sedih


Mandi tidak sekedar membersihkan badan dari kotoran, tapi efeknya bisa lebih dari itu. Studi menunjukkan, mandi punya efek psikologis yang cukup besar, yaitu 'membersihkan' diri dari perasaan negatif. Bahkan perasaan itu juga bisa hilang hanya dengan mencuci tangan.

"Dengan mencuci tangan atau mandi di bawah pancuran air, orang bisa menyingkirkan perasaan-perasaan yang membuat mereka resah. Misalnya rasa malu karena tindakan asusila atau ragu akan pengambilan keputusan," ujar peneliti Spike Lee dari University of Michigan di Amerika Serikat.

Pernyataan Spike tersebut sudah dibuktikan lewat penelitian ilmiah yang dilakukan bersama timnya. Mereka meminta para responden untuk memikirkan tindakan imoral atau memalukan yang pernah mereka lakukan atau alami di masa lalu. Sebuah tes psikologis digunakan untuk memeriksa seberapa besar rasa bersalah mereka pada kejadian tersebut.

Responden kemudian dibagi menjadi dua grup. Kelompok pertama dites dalam kamar yang bersih dan terawat dengan baik, sementara kelompok lainnya berada di kamar yang kotor.

Dalam tes yang lain, partisipan diperbolehkan untuk mencuci tangan mereka dengan sabun antiseptik dan berkesempatan melakukan hal-hal baik setelah penelitian.

Dari tes-tes tersebut, ditemukan bahwa kelompok yang dites di kamar yang kotor menganggap tindakan imoralitas mereka lebih buruk dibandingkan grup yang ada di ruangan bersih. Sementara responden yang mencuci tangannya, memiliki penyesalan yang lebih ringan terhadap kesalahan yang dilakukan di masa lalu, dibandingkan mereka yang tidak mencuci tangan.

Meskipun efeknya cukup signifikan, Spike mengingatkan, walau tubuh dan pikiran merasa lebih 'bersih' setelah mandi, tidak lantas membuat mereka langsung bahagia. Sifatnya hanya meluruhkan dan tidak dialami secara permanen.

Spike juga menuturkan, membersihkan kotoran secara fisik bisa berarti juga menyingkirkan 'sisa residu' dari pengalaman tidak menyenangkan yang dialami sebelumnya. Namun menurutnya, mandi tidak hanya membersihkan perasaan negatif, tapi juga sebaliknya. Bisa ikut meluruhkan kenangan yang bahagia.

"Proses membersihkan ini bisa mengurangi hal-hal yang dirasakan dari pengalaman sebelumnya. Jika Anda merasa bahagia saat akan mandi, perasaan itu juga bisa 'larut' terbawa air," jelas Spike, seperti dikutip dari Daily Mail.

Bahkan ketika orang mencuci tangan setelah mengalami kejadian menyenangkan, rasa hangat akan kenangan bahagia itu bisa berkurang. Membuat orang merasa kurang puas.

2
5 Alasan Pria Belum Mau Melamar


Banyak wanita sekarang mencari pria yang berpendidikan tinggi, memiliki pekerjaan baik, sopan dan siap untuk menjadi suami. Sayangnya jumlah pria yang banyak wanita impikan itu semakin rendah, karena banyak pria merasa mereka tidak cukup baik dan mapan untuk seorang wanita.

Ada lima alasan lain yang membuat pria belum mau melamar. Ini dia lima alasan tersebut, seperti dilansir dari MSN.

1. Masih Ingin Fokus pada Karirnya
Tidak sedikit pria yang lebih memfokuskan dirinya pada pekerjaan sedangkan wanita fokus pada status hubungan. Menurut Lisa Daily, penulis buku 'How to Date Like a Grown-Up', kebanyakan pria ingin merasa aman mengenai prospek karir dan keuangan sebelum akhirnya meminta seorang wanita menjadi istrinya.

2. Takut Merasa Bosan
Sama seperti halnya wanita, pria pun menyukai segala hal yang baru dan misterius. "Banyak pria yang sadar bahwa dia akan hidup lama sekitar 50 hingga 55 tahun dengan wanita yang sama tiap tahunnya," ujar Rizki, 26 tahun.

3. Takut Jika Harus Menyerah pada Mimpinya
"Hal yang paling menakutkan adalah melupakan semua mimpi saya. Saya melihat teman-teman saya menikah, membeli rumah, punya anak dan akhirnya melepaskan impian mereka," ujar Nuno, 31 tahun.

4. Belum Mampu Membeli Cincin
"Pacar saya inginkan cincin yang minimal terbuat dari 1 karat berlian. Saya mulai mencoba mencari pekerjaan baru karena tidak mungkin dengan penghasilan saya sekarang dan yang paling buruk, ia tidak akan selamanya ada di sisi saya," jelas Ichsan, 28 tahun.

5. Takut Pernikahan Bisa Mengubah Anda
"Banyak orang yang mengatakan bahwa wanita akan berubah setelah dia menikah dan kebahagiaan Anda dengannya akan segera hilang bersamaan dengan berakhirnya bulan madu. Wanita akan memiliki penampilan buruk dan banyak melarang," kata Andika, 28 tahun.

2
Berapa Lama Ideal Berpacaran Hingga Akhirnya Menikah?


Banyak wanita yang menanyakan butuh waktu berapa lama berpacaran hingga akhirnya dilamar. Tentu untuk masuk kejenjang yang lebih serius itu tidak dalam waktu satu atau dua bulan berpacaran, melainkan butuh waktu yang cukup panjang untuk bisa saling mengenal.

Banyak wanita yang merasa mereka telah menemukan pasangan yang tepat dan mapan, namun hingga saat ini sang kekasih belum juga melamarnya. Bahkan mereka yang sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun, belum juga ada tanda-tanda kekasih ingin menikahi mereka.

Sebenarnya tidak masalah menunggu hingga akhirnya dilamar, asalkan sudah saling berkomitmen. Pertanyaannya, sebenarnya berapa lama ideal berpacaran sebelum akhirnya menikah.

Menurut Heather Setrakian, seorang ahli pernikahan dan penulis tentang hubungan di situs Your Tango menyatakan, tidak banyak penelitian tentang panjangnya waktu pacaran sebelum menikah. Beberapa dekade lalu waktu pacaran berkisar 6 - 14 bulan. Menurut Ted Huston, seorang peneliti terkenal mengatakan adanya transisi dalam hubungan. Dalam penelitiannya, ia menyatakan pasangan bahagia menikah setelah mereka berhubungan selama 25 bulan.

Ada juga pasangan yang tidak bahagia. Pasangan yang tidak bahagia dibagi dalam dua grup. Pasangan yang tidak bahagia grup pertama termasuk dalam golongan yang cepat bercerai kurang atau lebih dari tiga tahun. Grup kedua adalah, mereka yang tunangan setelah 9 bulan pacaran dan menikah setelah 18 bulan. Pasangan ini biasanya sampai di ulang tahun pernikahan yang ke-7 sebelum bercerai.

Rata-rata pasangan dalam penelitian Heather, banyak yang memutuskan untuk menikah setalah 2,8 tahun pacaran. Hal tersebut mencerminkan kecenderungan yang tumbuh dalam penundaan pernikahan.

Wes Moore, seorang advokat muda dan penulis buku laris 'Other Wes Moore' memberikan alasan mengapa banyak pria modern saat ini menunda pernikahan. Moore menemukan banyak wanita sekarang mencari pria yang berpendidikan tinggi, memiliki pekerjaan baik, sopan dan siap untuk menjadi suami. Sayangnya jumlah pria yang banyak wanita impikan itu semakin rendah, karena banyak pria merasa mereka tidak cukup baik dan mapan untuk seorang wanita.

2
Tanda Pria Pemalu Jatuh Cinta


Tidak semua pria berani menunjukkan rasa cintanya kepada seorang wanita. Bagi pria yang sifatnya pemalu, menyatakan cinta adalah hal yang sangat sulit dilakukan.

Namun tanda-tanda seorang pria pemalu sedang jatuh cinta, bisa cukup mudah terlihat. Hal ini karena pria tipe ini kurang handal menyembunyikan perasaannya.

Jika ada seorang pria yang menunjukkan enam tanda ini saat berada di dekat Anda, ada kemungkinan dia pria pemalu yang sedang jatuh cinta pada Anda. Kenali tandanya, seperti yang dikutip dari What Do Men Really Think.

1. Menghindari Kontak Mata Saat Berbicara
Melakukan kontak mata secara intens saat berbicara, merupakan salah satu trik untuk memikat hati lawan bicara. Tapi bagi pria pemalu, ia akan menghindari kontak mata saat berbicara dengan wanita yang disukainya. Pria pemalu memang akan memandangi wanita yang disukainya, tapi dengan cepat akan mengalihkan pandangannya begitu wanita tersebut berpaling ke arahnya.

Pria yang pemalu, biasanya tidak bisa menahan tatapan mata pada orang yang disukainya lebih dari dua detik. Begitu 'tertangkap' sedang memperhatikan seseorang, dia akan langsung melihat ke bawah atau arah lainnya. Mungkin dia akan memberi sedikit senyuman saat Anda terlanjur 'memergokinya', tapi dia akan segera memalingkan mata dari Anda.

2. Wajahnya Bersemu Saat Berbicara dengan Anda
Pria pemalu biasanya sangat sensitif, namun sulit mengungkapkannya dengan kata-kata. Saat wanita yang disukainya mendekat dan berbicara dengannya, dia akan terus membayangkan Anda dalam pikirannya, berharap bisa menjadikan Anda sebagai kekasih. Hal inilah yang kemudian membuat dirinya semakin malu dan menyebabkan rona merah mewarnai wajahnya.

3. Repot Sendiri dengan Penampilannya
Jika dia berkali-kali menyentuh rambutnya, menggaruk-garuk wajah, memainkan jari atau menjadi gugup saat Anda di dekatnya, itu menandakan dia ingin terlihat sebaik mungkin di depan Anda. Bukan hanya pria pemalu, sebagian besar pria secara refleks akan lebih 'sadar' dengan penampilannya saat wanita yang disukainya ada di sekitar dia.

4. Bicara Terbata-bata
Sebuah percakapan santai, bisa tiba-tiba menjadi tegang jika seorang pria pemalu berbicara pada wanita yang ditaksirnya. Bicaranya menjadi terbata-bata, karena rasa gugup yng dirasakannya. Jika ada pria yang langsung salah tingkah dan gelisah saat bicara dengan Anda, ada kemungkinan ia menyukai Anda.

5. Lebih Sering Berinteraksi Lewat Media Ketiga
Pria pemalu biasanya lebih nyaman berkomunikasi lewat Facebook, Twitter atau chat online dengan wanita yang disukainya. Jika Anda mendapati pria yang aktif berinteraksi saat di jejaring sosial, namun pasif ketika berhadapan langsung, mungkin saja dia pria pemalu yang sedang menaruh hati pada Anda.

6. Sangat Sensitif dengan Sentuhan
Sentuhan ringan dari orang yang disukainya, akan menimbulkan efek kejut yang cukup besar. Jika dia kaget atau tubuhnya menyontak begitu Anda menyentuh lengan atau bahunya, mungkin disebabkan karena 'chemistry' yang dia rasakan pada Anda cukup besar. Pria pemalu biasanya akan cepat-cepat menjauh, begitu Anda menyentuhnya. Bukan karena keberatan, tapi menunjukkan kalau sentuhan Anda sangat berarti baginya.

7. Menawarkan Bantuan
Salah satu trik pria pemalu untuk mendekati wanita yang disukainya, adalah dengan menawarkan bantuan. Hal ini dilakukan agar proses pendekatan cintanya tidak terlalu terlihat. Bagi pria pemalu, berani menawarkan untuk mengantar pulang seorang wanita merupakan langkah yang cukup besar. Jadi jika ada pria pemalu yang ingin mengantar Anda pulang, atau membantu mencarikan solusi masalah, kemungkinan besar dia menyukai Anda.

0
Menghadapi Kekasih yang Cemburuan


Cemburu atau merasa memiliki dalam hubungan asmara itu wajar. Dalam 'porsi' kecil, cemburu bisa membuat jalinan lebih erat. Namun lain halnya jika rasa cemburu sudah 'naik level' menjadi sikap yang posesif.

Cemburu yang terlalu berlebihan bisa menjadi penyakit dalam hubungan, karena akan membatasi gerak dan membuat pasangan merasa terkekang. Lalu, bagaimana jika Anda yang mengalaminya, berpacaran dengan pria yang cemburuan?

Dengan alasan apapun, kecemburuan yang berlebihan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Jika ingin hubungan langgeng, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi pria yang cemburuan tanpa membuat situasi memanas dan lebih buruk, seperti dikutip dari Helium.

1. Bicara dari Hati ke Hati
Anda perlu mencari tahu akar permasalahan yang menyebabkan si dia cemburu. Seseorang jadi pencemburu, bisa disebabkan karena kurangnya percaya diri atau tidak yakin dengan dirinya sendiri. Bisa juga disebabkan pengalaman asmara di masa lalu yang kurang menyenangkan. Rasa tidak aman tersebut kerap muncul dalam bentuk curiga, marah bahkan perlakuan kasar.

Bicaralah dari hati ke hati pada pasangan Anda. Tanyakan apa masalahnya dan tekankan bahwa Anda akan selalu ada untuknya. Ajak pasangan mencari tahu apa penyebab sebenarnya dari rasa cemburu pasangan yang berlebihan. Jika sudah menemukan, Anda dan pasangan bisa tahu solusinya.

2. Buat Aturan
Membuat aturan dalam hubungan bisa digunakan untuk membangun kepercayaan dalam hubungan Anda dan si dia. Biarkan pasangan Anda mengungkapkan batasan-batasan yang boleh atau tidak untuk dilakukan. Begitupun sebaliknya, utarakan juga apa yang Anda inginkan dari hubungan kalian. Membuat aturan bukan berarti mengekang kebebasan, tapi memberi pagar antara tindakan yang bisa atau tidak bisa diterima. Batasan yang jelas akan membuat si dia merasa nyaman dan tidak selalu khawatir dengan hubungannya.

3. Biarkan Si Dia Mengenal Teman-teman Anda
Buat dia tahu orang-orang yang Anda sayangi dan paling dekat dengan kehidupan Anda. Sesekali ajal si dia saat Anda akan pergi bersama teman-teman, khususnya teman pria. Saat sudah mengenal mereka, si dia akan merasa lebih nyaman. Lebih jauh lagi, cara ini juga menunjukkan Anda mempercayainya dan juga menjadikannya bagian dari orang terdekat dalam hidup Anda.

4. Libatkan Dia Dalam Kehidupan Anda
Sering-seringlah berbagi cerita dengannya. Biarkan si dia tahu banyak hal tentang Anda. Ceritakan tentang kesibukan di kantor, orang-orang yang Anda temui atau kejadian yang Anda alami saat perjalanan pulang kantor. Jika si dia tahu aktivitas Anda, dia akan lebih santai dan percaya diri terhadap hubungan. Tapi bukan berarti Anda harus menelponnya untuk memberitahu apa saja yang Anda lakukan. Tetap jaga ruang personal Anda.

5. Buat Si Dia Percaya Diri
Meningkatkan kepercayaan diri pasangan Anda adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa cemburu dan ketakutannya. Katakan bahwa dialah satu-satunya orang yang Anda sayangi. Tunjukkan rasa sayang Anda sesering mungkin, buat si dia merasa diinginkan dan dihargai.


1
Tips Atasi Patah Hati Setelah Dia Memilih Selingkuhannya


Putus dengan kekasih bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Kondisi tersebut semakin parah, jika Anda mengetahui ternyata si dia meninggalkan Anda demi wanita selingkuhannya.

Perasaan Anda pasti sangat terluka dan Anda merasa direndahkan oleh kekasih. Walau begitu, hidup terus berjalan dan Anda harus mencoba lebih baik dan mengobati patah hati Anda.

Virginia Feingold Clark, penulis dan Relationship Coach akan memberikan tips agar Anda bisa merasa lebih baik setelah si dia memilih selingkuhannya, seperti dirangkum dari Your Tango.

Berhenti Mencari Tahu Penyebabnya
Perasaan tidak terima membuat Anda terus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa hal buruk seperti ini bisa Anda alami. Virginia mengatakan, jika Anda terlalu fokus pada si pria dan menganggapnya sebagai orang jahat, Anda akan terus diliputi perasaan marah dan dendam. Hal tersebut malah membuat Anda sulit melanjutkan hidup.

Hindari Mencari Tahu Tentang Wanita Selingkuhannya
Mencari tahu tentang wanita selingkuhannya malah membuat Anda semakin merana dan patah hati. Berhentilah mencari tahu tentangnya melalui temannya atau melalui internet seperti Google, Facebook, Twitter atau Blog. Jika Anda sudah terlanjur tahu siapa orangnya, berhenti membandingkan diri Anda dengannya. Virginia mengatakan, jangan terpaku dan membandingkan siapa yang lebih cantik, lebih muda, lebih modis, lebih cerdas atau lebih sukses.

Jangan Melabrak Wanita Selingkuhannya
Wanita mana yang tidak geram dengan wanita selingkuhan kekasih. Tapi jangan sampai Anda menjatuhkan diri dengan melabrak wanita tersebut. Sikap emosional akan membuat Anda terlihat berlebihan. Anda tidak akan tahu apa yang terjadi setelahnya, bahkan tindakan Anda itu bisa lebih menyakitkan, jika si dia membela habis-habisan wanita selingkuhannya.

Berhenti Membicarakan Dia dan Selingkuhannya
Virginia mengatakan ketika Anda terus membicarakan tentang mantan kekasih dan selingkuhannya, maka mereka akan selalu ada dipikiran Anda. Efeknya Anda akan semakin sulit untuk melupakannya dan akan terus membandingkannya. Boleh saja bercerita pada sahabat atau saudara, tapi ingat pembahasan tersebut tidak boleh menjadi topik utama yang terus-menerus dibicarakan.

1
Cara Atasi Saat Belum Bisa Lupakan Mantan


Salah satu masa yang paling berat dalam sebuah hubungan percintaan adalah melupakan mantan kekasih. Banyak wanita yang merasa menderita sepanjang malam karena terus memikirkan mantannya.

Meskipun telah lama berpisah, bayangan sang mantan belum juga hilang dan terus hidup di pikiran Anda. Apa yang menjadi penyebab seseorang belum bisa melupakan mantannya? Ini dia 4 alasannya seperti dikutip dari Your Tango.

Belum Ada Kalimat 'Putus' yang Jelas
Terkadang sebuah kalimat yang menunjukkan hubungan benar-benar telah berakhir sangat butuh untuk dilontarkan. Jika tidak, ada salah satu pihak yang merasa tidak bisa melanjutkan hidup. Meskipun telah mengetahui hubungan telah berakhir, namun tetap saja jika kalimat 'putus' belum resmi, membuat wanita belum mendapatkan kejelasan. Hal itulah yang membuat seseorang kerap memikirkan mantan kekasihnya.

Merasa Bersalah
Alasan lainnya adalah karena menyimpan perasaan bersalah. Meskipun Anda tidak melakukan kesalahan semasa menjalin hubungan dengannya, namun ketika mengetahui dampak yang terjadi pada mantan setelah putus, Anda menjadi tidak tenang. Jika Anda mengetahui hidup seseorang kacau karena perpisahan, maka pikiran Anda akan terus ke dia.

Menyesal
Anda terus berpikir bahwa hubungan sebenarnya bisa berjalan baik-baik saja jika dulu Anda bersikap berbeda. Ya, bentuk penyesalan Anda itu membuat Anda tidak bisa melanjutkan hidup. Anda baru menyadari bahwa sangat penting untuk bisa menyelematkan hubungan, namun Anda tahu semuanya sudah terlambat.

Anda Menginginkannya Kembali
Anda menyadari bahwa Anda ingin dia kembali ke pelukan. Kebanyakan orang akan merasakan perasaan ini pada satu waktu. Perasaan seperti ini normal. Bahkan walaupun Anda sudah tahu jika berpacaran lagi dengannya akan kembali bermasalah, namun keinginan untuk bisa bersama mantan tidak terbendung.

Lalu bagaimana agar bisa lepas dari bayang-bayang kekasih? Ini dia tips untuk melupakan mantan:

Menerima
Berpikir tentang hubungan masa lalu dapat membuat Anda merindukan cinta lama. Jadi, langkah pertama untuk melupakan mantan adalah dapat menerima perpisahan yang telah terjadi tanpa berpikir, "Kalau saja aku dulu..." atau "Kalau saja si dia..." dan lain-lain. Intinya singkirkan perasaan menyesal dan terima kenyataan jika Anda kini tidak bersamanya.

Bergaul dengan Teman-teman
Meskipun mantan kekasih telah menyita pikiran, jangan biarkan diri Anda terus mengurung diri di kamar. Perlahan-lahan raih hidup Anda kembali dengan menemui teman-teman Anda. Jangan lupa Anda masih memiliki sahabat dan keluarga yang akan selalu mendukung. Pergi dengan teman atau saudara dapat membantu Anda melupakan mantan.

Fokus Pada Diri Sendiri
Singkirkan pikiran Anda pada mantan kekasih dengan memikirkan kegiatan menyenangkan yang akan Anda lakukan. Nonton film favorit, nonton konser di akhir pekan, ikut les memasak atau bergabung dalam kelas dansa, apapun itu Anda harus menjalani aktivitas yang menyenangkan. Memang tidak mudah melakukannya, namun Anda harus mencoba. Pada awalnya pasti Anda akan kehilangan minat, namun Anda harus berusaha mencoba sesuatu yang baru untuk melupakan si dia.






 
Ujie Caprone | © 2011 Blogger Template by Ujiecaprone.com