1
Pengenalan Fungsi-Fungsi Dasar

.
a. Fungsi main()

Pada program C,main() merupakan fungsi yang istimewa. Fungsi main()harus ada pada program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi
program. Tanda { di awal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi dan sekaligus awal eksekusi program, sedangkan tanda } di akhir fungsi merupakan akhir tubuh fungsi dan sekaligus adalah akhir eksekusi program. Jika program terdiri atas lebih dari satu fungsi, fungsi main() biasa ditempatkan pada posisi yang paling atas dalam pendefinisian fungsi. Hal ini hanya merupakan kebiasaan. Tujuannya untuk memudahkan pencarian terhadap program utama bagi pemrogram. Jadi bukanlah merupakan suatu keharusan.


b. Fungsi printf()
.
Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum dipakai untuk menampilkan suatu
keluaran pada layar peraga. Untuk menampilkan tulisan Selamat belajar bahasa C
misalnya, pernyataan yang diperlukan berupa:
printf(“Selamat belajar bahasa C”);

Pernyataan di atas berupa pemanggilan fungsi printf() dengan argumen atau parameter
berupa string. Dalam C suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik-ganda (“). Perlu juga diketahui pernyataan dalam C selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;). Tanda titik koma dipakai sebagai tanda pemberhentian sebuah pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua pernyataan. Tanda \ pada string yang dilewatkan sebagai argumen printf() mempunyai makna yang khusus. Tanda ini bisa digunakan untuk menyatakan karakter khusus seperti karakter baris-baru ataupun karakter backslash (miring kiri). Jadi karakter seperti \n sebenarnya menyatakan sebuah karakter. Contoh karakter yang ditulis dengan diawali tanda \
adalah:

\” menyatakan karakter petik-ganda
\\ menyatakan karakter backslash
\t menyatakan karakter tab

Dalam bentuk yang lebih umum, format printf()
printf(“string kontrol”, daftar argumen);
dengan string kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan ditampilkan ataupun berupa penentu format yang akan mengatur penampilan dari argumen yang terletak pada daftar argumen. Mengenai penentu format di antaranya berupa:

%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f untuk menampilkan bilangan titik-mengambang (pecahan)
%c untuk menampilkan sebuah karakter
%s untuk menampilkan sebuah string

Contoh:
#include
main( )
{
printf(“No : %d\n”, 10);
printf(“Nama : %s\n”, “Ali”);
printf(“Nilai : %f\n”,80.5);
printf(“Huruf : %c\n”,‘A’);
}


1 komentar :

Muhammad Riki saksono mengatakan... [Reply to comment]

terima kasih materi anda sangat membantu kami.....

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda disini...

 
Ujie Caprone | © 2011 Blogger Template by Ujiecaprone.com